This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 29 November 2015

Sistem Registry Berbasis Windows (KB 17)

Sistem Registry Berbasis Windows

1)  Definisi Registry Sistem berbasis Windows.
Registry  dalam  platform  sistem  operasi  Microsoft  Windows  32-bit, 
merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung 
informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat 
keras,  perangkat  lunak,  asosiasi  ekstensi  berkas  dengan  aplikasinya  hingga 
preferensi pengguna. Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi 
*.INI yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows 
for Workgroups). 
Registry  pertama  kali  diperkenalkan  di  dalam  sistem  Windows  16-bit 
sebagai  penampung  informasi  mengenai  pemetaan  atau  asosiasi  ekstensi 
berkas  dengan  aplikasinya,  dan  kemudian  dikembangkan  menjadi  basis  data 
dengan cakupan yang luas pada sistem-sistem operasi keluarga Windows NT. 
Registry  juga  kemudian  digunakan  pada  sistem  operasi  kelas  rumahan: 
Windows 95, Windows 98 dan Windows ME, tapi memang implementasi yang 
cukup bagus dari registry terdapat di dalam keluarga sistem operasi Windows 
NT
Registry dalam  sistem  Windows  16-bit  (dimulai  pada  Windows  3.x) 
berguna hanya untuk menyimpan asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, 
serta asosiasi objek OLE di dalam dokumen dengan aplikasinya
Dalam sistem operasi Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium 
Edition,  struktur registry secara  logis  sama  dengan  struktur  registry dalam 
Windows NT, tapi tidak kompatibel secara fisik. Dalam sistem operasi ini  terdapat  sebuah  anak  pohon  tambahan,  yakni  HKEY_DYN_DATA  yang 
dibuat  secara  dinamis  dan  digunakan  untuk  mengukur  performa  serta 
melakukan konfigurasi perangkat keras Plug and Play.
Registrydalam Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows 
Server  2003  terbagi  secara  logis  ke  dalam  lima  buah  anak  pohon  (subtree), 
yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak kunci 
(subkey)  yang  disusun  secara  hierarkis.  Susunan  ini  sama  dengan  susunan 
direktori dalam sistem berkas. Sementara itu, secara fisik, registryterdiri atas 
beberapa  berkas  yang  disebut  sebagai hive dan  berkas  catatan  transaksi 
(transaction  log)  untuk  setiap  hive-hive tersebut  yang  disimpan  di  dalam 
direktori %systemroot%\system32\config.

2)  File atau Berkas Fisik Registry
Registry  Windows  disimpan  dalam  beberapa  berkas,  tergantung  sistem 
operasi  Windows  yang  digunakan.  Nama  berkas-nya  pun  kadang-kadang 
berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi semua berkas tersebut disimpan 
di  dalam  mesin  lokal,  kecuali  NTuser.dat  yang  dapat  diletakkan  di  dalam 
komputer  lainnya  untuk  mengizinkan  fungsi roaming  profile dan group  policy
dalam Windows NT, yang umumnya disimpan di dalam server dalam jaringan 
lokal.
Uraian  dibawah  ini  menjelaskan  beberapa  ragam  jenis  berkas registry
untuk sistem operasi Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows 
Server 2003 yaitu :
x %systemroot%\system32\config\Sam – HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM
x %systemroot%\system32\config\Security – HKEY_LOCAL_MACHINE\ 
SECURITY
x %systemroot%\system32\config\Software – HKEY_LOCAL_MACHINE\ 
SOFTWARE
x menjadi ambigu ketika menggunakan cara baca seperti halnya 
mengakses sistem berkas. Adalah fungsi-fungsi dalam Windows 32-bit 
Application Programming Interface/API(Win32 API) yang dapat 
melakukan querydan manipulasi terhadap value-value registry, yang dilakukan  dengan  cara  mengambil  nama value secara  terpisah  dari  path key
yang merupakan parent key. Setiap valuememiliki jenis-jenis datanya masingmasing 
Berkas-berkas berikut merupakan berkas registryuntuk sistem operasi 
Windows 95, Windows 98 dan Windows Millennium Edition.
x C:\WINDOWS\User.dat
x C:\WINDOWS\System.dat
x C:\WINDOWS\Classes.dat (khusus Windows ME)
Sementara itu dalam Windows 3.x, registryhanya disimpan di dalam sebuah 
berkas, yakni C:\WINDOWS\Reg.dat saja.

3)  Struktur Registry
Struktur registryagak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas. 
Selain  itu, registry juga  dapat  diakses  dengan  menggunakan  sintaksis  yang 
sama  dengan  cara  mengakses  berkas,  dengan  menggunakan  karakter  garis 
miring terbalik (backslash) untuk menandakan tingkatan hierarkis. Susunannya 
adalah  seperti  <root  directory>\<subtree>\<key>\<subkey...>.  Sebagai  contoh, 
My  Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows,  yang 
merujuk kepada sebuah subkeyyang memiliki nama "Windows" yang terdapat 
di dalam subkeyMicrosoft, yang terdapat di dalam keydengan nama Software, 
yang terdapat di dalam subtreeHKEY_LOCAL_MACHINE.
Setiap key dan subkeytersebut dapat memiliki nilai yang dapat ditentukan 
atau  nilai default,  yang  disebut  sebagai Value.  Akan  tetapi,  cara  mengakses 
value tidaklah  sama  dengan  cara  mengakses  berkas  dalam  sistem  berkas, 
mengingat nama value dapat mengandung karakter backslashyang dapat menjadi ambigu ketika menggunakan cara baca seperti halnya mengakses sistem berkas. 
Adalah  fungsi-fungsi  dalam  Windows  32-bit Application  Programming  Interface/API
(Win32 API) yang dapat melakukan querydan manipulasi terhadap value-value registry, yang dilakukan dengan cara mengambil nama valuesecara terpisah dari path key
yang merupakan parent key. Setiap valuememiliki jenis-jenis datanya masing-masing 

4)  Daftar Anak Pohon (sub tree) Directory
RegistryWindows terdiri atas beberapa anak pohon berikut, yang disusun 
secara hierarkis dengan My Computer sebagai root directory-nya. Daftar anak 
pohon dari registry diperlihatkan dalam gambar dibawah ini.
Gambar struktur registry windows 7

HKEY : "Handle to Key").
Definsi setiap anak pohon registry sistem windows adalah sebagai berikut: 
x HKEY_LOCAL_MACHINE,  sering  disebut  sebagai HKLM,  merupakan 
sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, 
yang  terdiri  atas  perangkat  keras  dan  perangkat  lunak.  Semua  yang 
terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna.

x HKEY_CURRENT_USER,  sering  disebut  sebagai HKCU,  merupakan 
sebuah  tempat  penyimpanan  untuk  konfigurasi  yang  dimiliki  oleh 
pengguna  yang  sedang  melakukan logon,  yang  menyimpan  informasi 
mengenai  konfigurasi  preferensi  pengguna  (konfigurasi desktop,  warna, 
dan  konfigurasi  lainnya  yang  setiap  pengguna  dapat  melakukan 
kustomisasi terhadapnya).

x HKEY_USERS,  sering  disebut  sebagai  HKU,  merupakan  tempat 
penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam 
komputer  yang  bersangkutan.  Setiap  anak  kunci  dari  anak  pohon  ini 
diidentifikasikan  dengan  menggunakan  nomor Security  Identifier (SID) 
yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang 
cocok akan dimuat ke dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER.

x HKEY_CLASSES_ROOT,  sering  disebut  sebagai HKCR,  merupakan 
tempat  penyimpanan  untuk  konfigurasi  asosiasi/pemetaan  ekstensi 
sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding(OLE) dengan 
aplikasi  yang  dapat  menanganinya.  Sebagai  contoh,  berkas 
berekstensi .txt akan  ditangani  oleh  aplikasi  editor  teks  seperti  Notepad 
dan masih banyak lainnya.

x HKEY_CURRENT_CONFIG,  sering  disebut  sebagai HKCC,  merupakan 
tempat  penyimpanan  untuk  konfigurasi  perangkat  keras  dan  sistem 
operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses 
booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak 
disimpan  secara  permanen  ke  dalam  berkas  penampung registry,  tapi 
akan selalu dibuat setiap kali proses bootingdilakukan.

x HKEY_DYN_DATA, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows 
98,  dan  Windows  Millennium  Edition,  merupakan  tempat  penyimpanan 
konfigurasi  dinamis  untuk  semua  perangkat  keras plug-and-play.  Tidak 
ada  padanannya  dalam  Windows  NT,  tapi  dalam  Windows  NT  5.x, 
terdapat  sebuah  anak  pohon  HKEY_PERFORMANCE_DATA,  yang 
hanya  digunakan  untuk  mengumpulkan  informasi performance  counter
Windows 2000, mengingat semua konfigurasi perangkat keras disimpan di 
dalam HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\.

5)Daftar anak kunci HKEY_LOCAL_MACHINE
Subtree ini menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin 
yang bersangkutan. HKLM bukanlah symbolic linkke kunci registrymanapun. 
HKEY_LOCAL_MACHINE memiliki beberapa anak kunci, yakni: 
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE,  berguna  untuk  menyimpan 
semua  konfigurasi  perangkat  lunak  yang  terinstal  di  dalam  komputer 
yang bersangkutan, dan konfigurasinya yang akan diaplikasikan kepada 
semua  pengguna,  baik  pengguna  yang  melakukan logon secara  lokal/
interaktif maupun yang melakukan logon secara remote(melalui service
logon, batchlogon, atau terminal services logon).
x HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM, berguna untuk menyimpan semua 
informasi  dan  konfigurasi  sistem  operasi  Windows  yang  sedang 
berjalan. Di sini terdapat semacam recovery point, yang disebut sebagai 
LastKnownGood Configuration, yang akan digunakan pada saat sistem 
mengalami masalah pada saat proses booting. Semua konfigurasi driver
dan layanan Windows (Win32 Service dan komponen Windows seperti 
NTFS dan TCP/IP) disimpan di sini.
x HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM,  berguna  untuk  menyimpan  basis  data 
akun  pengguna  yang  terinstal  di  dalam  sistem  operasi  yang 
bersangkutan.  Secara default,  SAM  tidak  dapat  diakses,  bahkan  oleh 
administrator  sekalipun,  karena  memang access  control-nya  tidak 
memungkinkan hal itu dilaksanakan. SAM adalah singkatan dari Security 
Accounts Manager.
x HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE,  berguna  untuk  menyimpan 
konfigurasi perangkat keras di dalam sistem yang bersangkutan, seperti 
halnya  konfigurasi  sumber  daya  perangkat  keras  (interupsi  perangkat 
keras, konfigurasi DMA, dan konfigurasi lainnya).
x HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY,  berguna  untuk  menyimpan 
konfigurasi keamanan Windows.

6)  Daftar anak kunci untuk subtree HKEY_CURRENT_USER
Sub  tree  ini  menyimpan  informasi/data  yang  diasosiasikan  dengan 
pengguna yang sedang masuk log. HKCU merupakan sebuah symbolic link ke 
kunci registry HKEY_USERS\<SID dari pengguna yang bersangkutan>. HKCU 
juga  menyimpan  informasi  mengenai  profil  pengguna,  konfigurasi  perangkat 
lunak, dan preferensi mereka. Terdapat beberapa anak kunci, yakni:
x AppEvents,  yang  digunakan  untuk  menyimpan  asosiasi  antara  suara 
dengan  sebuah  event.  Disarankan  untuk  menggunakan  Control  Panel->Sound untuk mengubahnya, dan jangan menyunting secara langsung 
dari sini.
x Console,  yang  digunakan  untuk  menyimpan  konfigurasi  jendela 
Command  Prompt  (cmd.exe);  contoh:  lebarnya,  tingginya,  dan 
warnanya.  Disarankan  untuk  menggunakan  Command  Prompt->Properties untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari 
sini.
x Control  Panel,  digunakan  untuk  menyimpan  konfigurasi  screen  saver, 
skema  desktop,  warna,  keyboard,  dan  mouse.  Selain  itu  juga  dapat 
menyimpan  informasi  ketidakmampuan  (accessibility)  dan  regional 
settings.  Disarankan  untuk  menggunakan  Control  Panel->Display, 
Control  Panel->Accessibility,  dan  Control  Panel->Language  and 
Regional  Options  untuk  mengubahnya,  dan  jangan  menyuntingnya 
secara langsung dari sini.
x Environment,  mengandung  definisi  Environment  Variable.  Disarankan 
untuk  menggunakan  Control  Panel->System->Advanced->Environment 
Variables  untuk  mengubahnya,  dan  jangan  menyunting  langsung  dari 
sini.
x Keyboard  Layout,  menyimpan  konfigurasi  lay-out  konfigurasi  keyboard 
(contoh  U.S.  English,  atau  U.K.  English,  atau  U.S.  Dvorak,  dan  lain 
sebagainya).
x Network,  menyimpan  konfigurasi  dan  pemetaan  drive  yang  berada  di 
jaringan.
x Printers, menyimpan konfigurasi koneksi printer.
x Software,  digunakan  untuk  menyimpan  preferensi  pengguna  terhadap 
sebuah perangkat lunak tertentu.
x UNICODE dan Windows 3.1 Migration Status

7)  Daftar anak kunci untuk subtree HKEY_USERS
Anak  pohon  HKEY_USERS  mengandung  beberapa  anak  yakni  semua 
profil  pengguna  yang  terdaftar  di  dalam  sistem  yang  bersangkutan  dan  basis 
data  registrasi  objek  OLE.  Selain  itu,  anak  pohon  ini  juga  mengandung 
HKEY_USERS\.DEFAULT,  yang  dihubungkan  dengan  profil  milik  akun 
SYSTEM,  yang  merupakan  profil  yang  digunakan  oleh  salah  satu  komponen 
Windows,  WINLOGON.EXE,  untuk  menyimpan  semua  konfigurasi  seperti halnya  HKEY_CURRENT_USER,  yakni  bagaimana  tampilan  desktop, 
bagaimana  konfigurasi  perangkat  keras  dan  lain-lain.  Pengaturan  yang 
diberlakukan  terhadap  HKU\.DEFAULT  ini  dapat  menjadikan  konfigurasi 
desktop  dan  lain-lain  pada  saat  proses  logon  Windows  akan  berubah  dari 
pengaturan default-nya.
Ketika seorang pengguna masuk log ke sebuah sistem untuk pertama kalinya, 
sementara  akun  miliknya  tidak  berupa roaming  profile (yakni,  sebuah  profil 
pengguna  yang  disimpan  di  dalam  tempat  tersentralisasi  di  dalam domain 
controller),  maka  Windows  akan  membuatkan  sebuah  profil  yang  baru 
untuknya,  yang  dibuat  berbasiskan  pengaturan  yang  terdapat  di  dalam 
C:\Documents and Settings\Default User.

8)  Daftar anak kunci Subtree HKEY_CURRENT_CONFIG
Anak  pohon  HKEY_CURRENT_CONFIG  mengandung  data  konfigurasi 
untuk  profil  perangkat  keras  (hardware  profile)  yang  sedang  digunakan  oleh 
Windows. HKCC tidak mengandung data apapun, karena memang anak pohon 
ini  merupakan  sebuah  symbolic  link  terhadap  HKEY_LOCAL_MACHINE\ 
SYSTEM\CurrentControlSet\Hardware  Profiles\Current.  Dengan  mengubah 
kunci tersebut atau mengubah HKCC, akan menghasilkan sesuatu yang sama.
Penggunaan  profil  perangkat  keras  mengizinkan  administrator  untuk 
mengonfigurasikan  beberapa  variasi  dari  pengaturan  driver  perangkat  keras 
yang digunakan pada saat melakukan booting. Meskipun profil yang digunakan 
dapat  berubah  dari  satu  proses  booting  ke  proses  booting  lainnya,  aplikasi 
dapat merujuk ke anak pohon ini untuk mencari profil mana yang sedang dimuat 
oleh  Windows.  Pengaturan  profil  perangkat  keras  dapat  dilakukan  dengan 
Control Panel->System->Hardware->Hardware Profiles. Jika ada lebih dari satu 
profil  perangkat  keras,  maka  komponen  Windows,  yakni  NTLDR,  akan 
menanyakan kepada  pengguna mengenai  profil yang  harus  dimuat  pada  saat 
proses booting dilakukan.

9)  Daftar Anak Kunci Subtree HKEY_CLASSES_ROOT
Anak pohon HKEY_CLASSES_ROOT mengandung dua jenis data, yakni:
x Data  yang mengasosiasikan jenis  berkas (dilihat  dari  ekstensinya  atau 
kelasnya)  dengan  program  yang  dapat  membukannya.  Subkunci  jenis berkas  di  dalam  HKEY_CLASSES_ROOT  memiliki  nama  yang  sama 
dengan  ekstensi  nama  berkas,  seperti  halnya  .txt,  .exe,  dan  lain-lain. 
Asosiasi  jenis  berkas  ini  disimpan  di  dalam  registry,  tapi  disarankan 
untuk  menggunakan  Folder  Options->File  Types  jika  memang  hendak 
mengubahnya.
x Data  konfigurasi  untuk  objek-objek  Object  Linking  and  Embedding 
(OLE)/Component Object Model (COM).
Isi dari HKCR diambil dari dua sumber, yakni HKLM\SOFTWARE\Classes dan 
HKCU\SOFTWARE\Classes.  Jika  sebuah  subkey  atau  entri terdapat  di dalam 
salah satu dari dua lokasi tersebut, maka hal tersebut akan ditampilkan juga di 
dalam  HKCR.  Jika  ada  dua  entri  yang  konflik  di  antara  dua  lokasi  tersebut, 
hanya HKCU\SOFTWARE\Classes yang akan ditampilkan di dalam HKCR.

10)  Backup registry.
Backup adalah  salah  satu  cara  yang  dilakukan  untuk  mempertahankan 
komputer dalam kondisi normal. Dalam kondisi normal semua perangkat dalam 
sistem komputer akan dapat berjalan dengan baik. Backup registry merupakan 
proses  untuk  menyimpan  konfigurasi  registry  dimana  komputer  dalam  kondisi 
normal.  Karena  pemakaian,  penambahan atau penghapusan  program aplikasi 
dan akses jaringan intra atau internet yang memungkinkan komputer terserang 
virus  maka  registry  sistem  akan  berubah.  Dengan  demikian kenerja komputer 
akan berkurang seperti akses program lambat. untuk mengembalikan ke dalam 
kondisi  awal,  registry  harus  dibackup dahulu  kemudian  di-restore.  Uraian 
dibawah ini menjelaskan Langkah-langkah backup registry pada sistem operasi 
windows. Langkah-langkah backup registry adalah sebagai berikut:

1.  Jalankan  registry  editor  dengan  mengklik  start,  pada search  program 
and fileketik regedi

2.  Dibawah  program  (1)  double  klik  regedit.exe,  sehingga  tampil  gambar 
seperti dibawah ini:

3.  Pilih menu file dan klik export...

4.  Pada  export  range  pilih  all  dan  tuliskan  nama  file  backupnya  (misal backup_10012014).  Pada save  in arahkan  folder  penyimpanan  di documents, kemudian klik save

5.  Buka  windows  explorer  cari  di  folder  document,  pastikan  bahwa  file 
backup yang sudah dibuat berhasil.

11)  Edit Registry.
Edit  registry  digunakan  untuk  merubah  konfigurasi  registry  yang  ada. 
Perubahan  registry  ini  mempunyai  tujuan  untuk  mengoptimalkan  kinerja
komputer (tweaking: memodifikasi fungsi tertentu agar sistem windows bekerja 
optimal).  Uraian  dibawah  ini  menjelaskan  proses  edit  registry  untuk 
mempercepat proses tampilan menu start pada saat booting. Pengaturan yang 
dilakukan   adalah  merubah  nilai  waktu  delay  pada menu  show  delay dimana 
secara  default  nilainya  adalah  400.  Langkah-langkah  pengaturan  registry 
adalah sebagai berikut: 
1.  Klik start pada search program and file ketik regedit
2.  Dibawah program (1) double klik regedit.exe
3.  Dari  registry  editor  klik  HKEY_Current_User  Ã† Control  Panel 
ÆDesktop.
4.  Pada kolom name klik MenuShowDelay

5.  Masukkan value data dengan angka 1 dan klik oke
6.  Tutup jendela registry editor dengan mengklik tombol close

12)  Restore Registry.
Restore  registry  adalah  proses  untuk  mengembalikan  konfigurasi  ke 
kondisi awal atau normal (kondisi sistem saat backup registry). Adapun langkah
-langkahnya adalah sebagai berikut:
1.  Jalankan registry editor
2.  Dari jendela registry editor pilih menu file import
3.  Klik file backup registry yang sudah dibuat kemudian klik open

4.  Proses import registry sedang berlangsung tunggu sampai selesai.

Rangkuman
Registry,  merupakan  sebuah  basis  data  yang  disusun  secara  hierarkis 
yang  mengandung  informasi  mengenai  konfigurasi  sebuah  sistem,  mulai  dari 
konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan 
aplikasinya  hingga  preferensi  pengguna.  Registry  Windows  disimpan  dalam 
beberapa berkas, tergantung sistem operasi Windows  yang digunakan. Nama 
berkas  berbeda-beda  antar  versi  sistem  operasi,  tapi  semua  berkas  tersebut 
disimpan di dalam mesin lokal,
Struktur registryagak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas. 
Susunannya  adalah:root  directory>\<subtree>\<key>\<subkey...>.  Sebagai 
contoh,  MyComputer\  HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows.

Perintah Eksternal DOS (KB 16)

Perintah Eksternal DOS

File-file  yang  terdapat  dalam  DOS  terbagi  dalam  dua  kategori  yaitu 
Internal commanddan External command. Perintah – perintah eksternal DOS 
tidak dimasukkan kedalam COMMAND.COM ((intrepreter perintah dos). Untuk 
dapat  menjalankan  perintah  ini  membutuhkan  sebuah  berkas  atau  file  yang 
dapat dieksekusi (berupa program Dos). File tersebut yang harus ditempatkan 
pada directory yang aktif dan menggunakan berekstensi file COM atau EXE.
Perintah –perintah eksternal command DOS yang biasa digunakan antara 
lain  adalah  :  ATTRIB,CHKDSK,  DELTREE,  FORMAT,  FDISK,  DISKCOPY, 
EDIT,  LABEL,  MEM,  MODE,  MOVE,  SYSTEM,  XCOPY,  SCANDISK.  Uraian 
dibawah ini menjelaskan perintah-perintah eksternal DOS.

1)  ATTRIB [attrib.exe]
Perintah ini digunakan untuk menambahkan atau menghapus atribut suatu file 
atau beberapa file sekaligus. Penulisan Sintaksnya adalah  :
DRIVE:\>ATTRIB_[+|-]_[spesifikasi]_[nama file]
Contoh :
sebelum


sesudah

Setiap file  yang  dibuat  selalu  memiliki  atribut  yang  menunjukkan  sifat file 
tersebut. Atribut file ada 4 macam:
x A : Archive. File dengan atribut ini merupakan file arsip dan perlu dibackup.
x H  : Hidden. File dengan  atribut  ini  merupakan file  hidden,  yang  tidak 
terlihat ketika dilisting dengan perintah biasa.
x R : Read-only. File dengan atribut ini merupakan file yang hanyabisa 
dibaca saja.
x S : System. File dengan atribut ini merupakan file sistem.

2)  CHKDSK [chkdsk.exe]
Perintah  chkdsk  (checkdisk)  digunakan  untuk  melihat  informasi  dan  kondisi
mengenai suatu disket. Penulisan Sintaksnya adalah sebagai berikut :
DRIVE:\>CHKDSK_[drive]:/[spesifikasi]/..
 Contoh :

3)  DELTREE [deltree.exe]
Perintah deltree digunakan untuk menghapus direktori beserta file-file yang
terdapat dalam direktori tersebut. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>DELTREE_[drive]:\[directori]
Contoh :
A:\>deltree latihan
Latihan :
1. Buatlah direktori bernama latihan didirektori C: . Kemudian masuk kedirektori latihan tersebut, seperti contoh:
C:\>md latihan <enter>
C:\>cd latihan <enter>
C:\latihan\>
C:\latihan\>md test
C:\latihan\>dir (lihat isi direktori latihan apakah direktori test sudah ada?).
2. Kemudian copy-kan sebuah file kedalam direktori “test”. (misal
autoexec.bat)
3. Kemudian lanjutkan dengan membuang direktori “test” tersebut. Gunakan
dengan perintah rd, kemudian dengan perintah deltree.
C:\latihan\>copy c:\autoexec.bat c:\latihan\test
C:\latihan\>rd test (bagaimana hasilnya?)
C:\latihan\>deltree test (bagaimana hasilnya?),
kalau hasil latihan anda seperti gambar dibawah jelaskan maksudnya.

4. DELTREE test – akan membuang semua file di dalam direktori “test”,
termasuk direktori “test” itu sendiri.
5. Perintah DELTREE /Y dapat digunakan untuk membuang direktori tanpa
banyak konfirmasi. Perintah seperti DELTREE /Y WINDOWS

6. Catatan :
x Disarankan membuat salinan atau backup, namun memerlukan waktu
yang lama. Cara paling mudah adalah dengan menjalankan perintah
DELTREE seperti di bawah pada C:\> dan lakukan instalasi OS lagi
sperti semula.
x Ingat dan jangan pernah lakukan perintah berikut:
C:\>DELTREE /Y WINDOWS
C:\>DELTREE /Y PROGRA~

4)  FORMAT [format.exe]
Perintah  format  digunakan  untuk  memformat  agar  disket  dapat
dipergunakan  dalam  operasi  penyimpanan  dan  pengolahan  data.  P
enulisan
Sintaksny adalah :
DRIVE:\>FORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..]
Contoh :
















A:\>format

C:\>format a:/s
Pada saat ini, kebanyakan disket atau flashdisk yang dijual sudahdiformat
dan siap digunakan. Disket atau flash disk tersebut sudah ber-label "formatted"
atau "IBM formated" atau "PC formated" dan sebagainya. Jika membeli flsh disk
atau  disket  yang  berlabel  "unformatted"  atau  tak  ada  label  yang memberitahu
telah  terformat   maka  harus  diformat  dahulu  sebelum  digunakan.  Perintah
format ini juga dapat digunakan untuk menghapus seluruh isi disket atau flash
disk.Untuk  mengformat  disket  atau  flash  disk  yang  akan  dijadikan  sebagai
bootable disk atau harddisk utama (yang menjadi tempat kernel untuk booting).
Ketikkan perintah di bawah :
x Untuk drive floppy A : format a: /s
x Untuk drive harddisk C : format c: /s
x Untuk drive harddisk D : format d: /s
Ikuti langkah-angkah yang ditampilkan. Pengguna akan diperingatkan mengenai
kehilangan data jika anda meneruskan memformat harddisk dengan menekan
"Y" , dan kalau tidak ada masalah teruskan dengan menekan tombol <ENTER>

5)  DISKCOPY [diskcopy.com]
Perintah  ini  digunakan  untuk  menduplikasi  disket.  Perintah  ini  berbeda
dengan  perintah  copy  yang  berfungsi  untuk  memperbanyak  file.  Dengan
diskcopy  sebuah  disket  dapat  dicopy  file-filenya  secara  keseluruhan  dan sekaligus  mengganti  semua  data  yang  terdapat  pada  disk  duplikasi  sehingga
isinya  sama  persis  dengan  disk  sumbernya.  Diskcopy  hanya  dapat  dilakukan
pada dua disket yang jenisnya sama, mis: disket 3½” _ 3½”, disket 5¼” _ 5¼”.
Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>DISKCOPY_[drive sumber]:_[drive tujuan]: _
Contoh :
A:\>diskcopy
A:\>diskcopy a: a:
B:\>diskcopy b: b:
B:\>diskcopy a: b:
C:\>diskcopy a: b:

6)  EDIT [edit.com]
Edit  biasa  digunakan  untuk  membuat,  melihat,  mencetak  ataupun
menyunting isi dari file-file batch, CONFIG.SYS, ataupun file-file aplikasi yang
berbasiskan  ASCII,  seperti  file-file  ReadMe  yang  datang  pada  hampir  semua
program yang anda beli. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>EDIT
Gambar dibawah ini menjelaskan tampilan menu EDIT command prompt. Jika
pengguna telah selesai menjalankan program Editor, untuk keluar dari program
dari menu file pilih Exit .

contoh:
sebelum


sesudah


7)  LABEL [label.exe]
Perintah label digunakan untuk memberikan nama pada suatu disk baik itu
harddisk atau disket. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>LABEL_[nama label]
Untuk  dapat  menjalankan  perintah  ini  pengguna  harus  membuka  aplikasi
command  prompt  dengan  hak  akses  sebagai  administrator.  Untuk  melihat
apakah  suatu  drive  sudah  diberi  label  atau  belum  maka  jalankan  perintah
volabel telah ada pada diskmaka jalankan perintah “vol”.
Contoh :


8)  MODE [mode .com]
Perintah mode digunakan untuk mengatur dan memilih konfigurasi beberapa
hardware dan tampilan layar. Penulisan sintaknya adalah :
PRINTER PORT :MODE_LPTn_COLS=c]_[LINES=l]_[RETRY=r]
SERIALPORT :MODE_COMm_[BAUD=b]_[PARITY
=p]_
[DATA=a]_[STOP=s]_[RETRY=r]
REDIRECT PRINTING : MODE_LPTn=COMm
TAMPILAN LAYAR : MODE_CON_[COLS=c]_[LINES=l]
Contoh :
C:\>mode con lines=43
C:\>mode com1 baud=2400 parity=n data=8 stop=1
C:\>mode lpt1=com1
C:\>mode lpt1 cols=132 lines=8

9)  MOVE [move.exe]
Perintah move digunakan untuk memindahkan file-file. Penulisan Sintaksnya
adalah :
DRIVE:\>MOVE_[path sumber]:\[nama file]_[path tujuan]:
Contoh :
sebelum


sesudah

10) SYSTEM [sys.com]
Perintah sys ini digunakan untuk membuat sebuah disket menjadi disket yang
“bootable” , yaitu disket yang dapat digunakan pada proses awal konfigurasi
komputer yang berbasiskan DOS. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>SYS_[DRIVE]:
Contoh :
C:\>sys a:
A:\>sys b:
Bila harddisk tidak dapat boot, gunakan perintah SYS C: Gunakan perintah SYS
A: untuk membuat floppy disk sebagai boot disk.
Latihan:
Pada A:\> ketikkan perintah SYS C: dengan diikuti tombol ENTER.
0) SYSTEM [sys.com]
Perintah sys ini digunakan untuk membuat sebuah disket menjadi disket yang
“bootable” , yaitu disket yang dapat digunakan pada proses awal konfigurasi
komputer yang berbasiskan DOS. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>SYS_[DRIVE]:
Contoh :
C:\>sys a:
A:\>sys b:
Bila harddisk tidak dapat boot, gunakan perintah SYS C: Gunakan perintah SYS
A: untuk membuat floppy disk sebagai boot disk.
Latihan:
Pada A:\> ketikkan perintah SYS C: dengan diikuti tombol ENTER.
pabila perkataan System transferred ditampilkan maka perintah tersebut berhasil dijalankan.
Catatan  Penting  !!! Jangan keliru. Bila anda maksud menjadikan harddisk 
lain sebagai bootable padahal sistem membacanya sebagai drive bukan C. Untuk boot pada komputer tetap dari drive harddisk "C" dan bukan drive hardisk 
lain. Cara ini hanya digunakan untuk menyalin file sistem dari harddisk yang aktif ke harddisk yang lain agar bisa booting dikomputer tempatnya semula.
File sistem yang akan di copy untuk dijadikan sebagai bootable ialah :
9 io.sys (penting)
9 msdos.sys (penting)
9 command.com (penting)
9 file-file  lain  yang  bergantung  kepada  sistem  Windows  /  DOS  yang 
pengguna gunakan (dapat diabaikan)



11)  XCOPY [xcopy.exe]
Perintah xcopy, kependekan dari “eXtended Copy” sama dengan perintah copy,
kecuali  program  ini  memberikan  lebih  banyak  pilihan.  Perintah  Xcopy  dapat
digunakan untuk :
9 Menyalin seluruh direktori, subdirektori dan file-file yang ada didalamnya.
9 Menyalin file yang dibuat atau diubah setelah tanggal tertentu.
9 Menyuruh  Xcopy  memberitahu  terlebih  dahulu  sebelum  melakukan
penyalinan
9 dan lain sebagainya.
Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>XCOPY_[sumber]_[drive]:[/spesifikasi]_[/..]
Contoh :
A:\>xcopy *.* b: /s
B:\>xcopy *.* a: /s /e
A:\>xcopy *.doc b: /d:05-31-1998
B:\>xcopy *.doc a: /p

Rangkuman
File-file  yang  terdapat  dalam  DOS  terbagi  dalam  dua  kategori  yaitu
Internal commanddan External command. Perintah – perintah eksternal DOS
tidak dimasukkan kedalam COMMAND.COM ((intrepreter perintah dos). Untuk
dapat  menjalankan  perintah  ini  membutuhkan  sebuah  berkas  atau  file  yang
dapat dieksekusi (berupa program Dos). File tersebut yang harus ditempatkan
pada directory yang aktif dan menggunakan berekstensi file COM atau EXE.
Perintah –perintah eksternal command DOS yang biasa digunakan antara
lain  adalah  :  ATTRIB,CHKDSK,  DELTREE,  FORMAT,  FDISK,  DISKCOPY,
EDIT,  LABEL,  MEM,  MODE,  MOVE,  SYSTEM,  XCOPY,  SCANDISK.  Uraian
dibawah ini menjelaskan perintah-perintah eksternal DOS.

Minggu, 22 November 2015

PERINTAH DASAR DOS (KB 15)


Perintah Dasar DOS (Disk Operating System)


MS-DOS

Ms-Dos  (Microsoft  Disk  Operating  System)  adalah  Sistem  Operasi  yang 
berbasiskan  teks  dan Command-Line  interpreter.  Windows  Versi  pertama, 
Windows Graphic  Environmnet  1.0 merupakan  perangkat  lunak  yang  bekerja 
pada arsitekstur 16-Bit. MS-DOS sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat 
komputer Seattle  Computer  Products kemudian  perusahaan  tersebut  direkrut 
oleh  Microsoft  yang  selanjutnya  dibeli  lisensinya.  MS-DOS  dirilis  pertama  kali 
pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi 
yang lebih baru dari MS-DOS. Ciri khas dari MS dos adalah perintah-perintah 
dalam bentuk teks ditulis secara langsung kemudian dieksekusi oleh komputer. 
Setiap  mengeluarkan sistem  operasi  windows, microsoft  menyertakan fasilitas 
untuk  menuliskan  baris  perintah  melalui  command  line  menggunakan  aplikasi 

command prompt.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Command prompt


Command Prompt (executable cmd.exe)adalah command-line interpreter yang 
disediakan Microsoft pada OS / 2, Windows CE dan sistem operasi Windows 
NT-based  (termasuk  Windows,  Windows  2000,  Windows  XP,  Windows  Vista, 

Windows 7, Windows Server 2003, Windows Server 2008, windows 8).
Windows  7,  Windows  Server  2003,  Windows  Server  2008,  windows  8). 
Comman  prompt  Ini  mempunyai  fungsi  yang  sama  dengan  COMMAND.COM
dalam MS-DOS dan Windows 9x yang disebut dengan MS-DOS Prompt).
Command  Prompt  merupakan  aplikasi  berbasis  teks  di  Windows  yang 
digunakan  untuk  menjalankan  perintah-perintah  yang  diketik  atau  dimasukkan 
secara  langsung.  Beberapa  fungsi  penting  di  Windows  hanya  bisa  diakses 
melalui  command  prompt.  Command  Prompt  terkadang  disebut  sebagai  DOS 
Prompt  atau  MS-DOS  yang  merupakan  referensi  terhadap  sistem  operasi 
generasi  awal  dari  Microsoft.  Walaupun  Command  Prompt  adalah  program 
Windows  yang  mampu  menjalankan  perintah  yang  ada  di  MS-DOS,  tapi 
command prompt bukanlah MS-DOS. 
===============================================================

Membuka aplikasi windows command prompt
Untuk  menjalankan  aplikasi  Comman  prompt   pada  sistem  operasi 
windows 7 dapat dilakukan dengan beberapa cara dibawah ini yaitu:
1) Menggunakan kotak Search.
x Buka menu Start, ketik cmd pada kotak Search program and files.

x Dibawah menu program (1) klik cmd.exeuntuk menjalankan 
Command Prompt.

2) Metode 2 : Melewati menu di Accessories
x Klik menu Start, buka Accessories dan pilih Command Prompt.
x Command Prompt Windows akan terbuka.

3) Menjalankan command prompt dengan hak access admnistrator. 
x Lakukan sama seperti langkah 1 atau 2.
x Klik kanan command prompt dan pilih “Run as administrator

x Jendela command prompt sebagai administrator akan ditampilkan
Untuk  menjalankan  aplikasi  command  prompt  dengan  pada  sistem 
operasi windows 8 dapat dilakukan dengan beberapa cara dibawah ini yaitu:
1.  Metode atau cara pertama dapat dilakukan sebagai berikut:
x Tekan Win+Xpada keyboard, maka akan muncul menu Power User 
Tasks di Windows 8.  

Perintah Internal DOS 
Jika DOS digunakan sebagai sistem operasi utama, maka setelah proses
booting selesai dan DOS siap menerima perintah user, maka akan tampak C:\>, 
yang  disebut command  prompt.  Jika  komputer  telah  memiliki  sistem  operasi 
windows 7 windows 8 atau versi lainnya maka command prompt dapat diakses 
seperti telah dijelaskan dalam uraian materi diatas. 
File-file  yang  terdapat  dalam  DOS  terbagi  dalam  dua  kategori  yaitu 
Internal  command dan External  command. Internal  Command ialah  perintahperintah DOS yang siap pakai dimana saja. Perintah tersebut telah dimasukkan 
kedalam  COMMAND.COM  (intrepreter  perintah  dos)  dan  juga  pada  saat 
booting.  File  tersebut   disimpan  pada  RAM  (Random  Acsses  Memory).  File 
executable  tersebut  ialah   DIR,  COPY,  DELETE,  COPY,  RENAME,  TIME, 
DATE,  VOL,  VER,  CLS,  Prompt,  uraian  dibawah  ini  menjelaskan  Perintahperintah internal DOS yang sering digunakan. Keterangan: 
x Simbol [........ ] adalah berisi baris perintah yang di dalam kurung siku. 
Perintah ini bersifat opsional optional (boleh dipakai, bolehtidak).
x <..... > : tekan tanda di dalam < >:

1.PERINTAH DATE
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan : date [dd-mm-yy]
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik date pada command prompt C:\> date <enter>.
2. Di layar akan tampil :



Current date is Fri 19/04/2002
Enter new date (dd-mm-yy):
3. Jika  tanggal  akan  diubah,  ketik  tanggal  yang  dikehendaki  pada 
tempatnya (misal: akan jika diubah menjadi 22/11/2015, maka ketik 22-11-2015),  kemudian  tekan  enter.  Jika  tanggal  tidak  akan  diubah, 
langsung tekan enter.


2.PERINTAH TIME
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan :
time [hh:mm[:ss[,xx]]]
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik time pada command prompt (C:\> time) dan tekan enter.
2. Di layar akan tampil :

Current time is 1:51:14,744
Enter new time:
Keterangan : 1:51:14,744 adalah jam di komputer ketika pengguna 
menanyakan waktu : pukul 1(jam).51(menit).14,744(detik) pagi.

3. Jika  waktu  akan  diubah,  ketik  waktu  yang  dikehendaki  pada 
tempatnya (misal: akan jika diubah menjadi pukul 8.00, maka ketik 
8:00),  kemudian  tekan  enter.  Jika  waktu  tidak  akan  diubah, 
langsung tekan enter.

3

. PERINTAH VER
Digunakan untuk melihat versi DOS yang digunakan.
Cara penulisan : ver
Langkah-langkah penggunaan :
1.  Ketik ver pada command prompt (C:\> ver) dan tekan enter.
2.  Maka di layar akan tampil versi DOS yang digunakan, seperti:
Microsoft Windows  [Version 10.0.10240]

4.PERINTAH CLS


Digunakan untuk membersihkan layar
Cara penulisan : cls
Langkah-langkah penggunaan :
1.  Ketik cls pada command prompt (C:\> cls) dan tekan enter.

2.  Layar DOS akan menjadi bersih kembali.

5.Perintah dir
Digunakan untuk menampilkan isi suatu directory ke layar.
Cara penulisan :
dir [drive:][path] [file apa saja yang akan di-listing] [/p][/w][/a]
[drive:] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di drive tersebut.
[path] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di path tersebut.
[file apa saja yang akan dilisting] :
Penentuan file  apa  saja  yang  di-listing  dapat  menggunakan  karakter 
wildcard(? & *).
? : 1 karakter apa saja
* : semua karakter
Contoh :
?oba.txt : Semua file yang diawali dengan huruf apa saja, asalkan diikuti
oba.txt
coba.* : Semua file bernama coba dengan extension apa saja.
[/p][/w] : Penampilan file yang dilisting pada layar.
[/p] : ditampilkan per page (per layar),
[/w] : ditampilkan secara menyamping, langsung seluruh file.
[/a] : Seluruh file, termasuk file dengan atribut hidden, ditampilkan.
Langkah-langkah penggunaan :
1.  Ketik perintah dir pada command promptkenudian tekan enter.
2.  Listing file yang ada di directory akan terlihat di layar.
Latihan :
Melisting semua file yang bukan hidden yang berada di C.
C:\> dir <enter>
C:\> dir/p <enter>
C:\> dir/w <enter>
C:\> dir *.* <enter>
C:\> dir /p/w <enter>
Melisting semua file (termasuk yang hidden) yang panjang namanya 
adalah 3 dan berada di C.
C:\> dir ???.* /p/w/a <enter>

6. PERINTAH md / mkdir
Digunakan untuk membuat directorydengan cara penulisan adalah :
md [path] nama_directory
mkdir [path] nama_directory
Langkah-langkah penggunaan :
x Ketik perintah md atau mkdir yang akan digunakan pada command 
prompt.
x Tekan enter.










Latihan :
md data <enter>
mkdir program <enter>
md latihan <enter>
mkdir data\databaru <enter>
md data\datalama <enter>

7. PERINTAH cd / chdir
Digunakan untuk berpindah dari 1 directory ke directory lain, dengan cara 
penulisan sebagai berikut :
cd [[path] nama_directory]
chdir [[path] nama_directory]
Nama_directory dapat diganti dengan :
. : nama_directory yang sedang aktif (user berada) sekarang.
.. : nama_directory di mana directory yang sedang aktif berada.
Langkah-langkah penggunaan :
x Ketik perintah cd atau chdir yang akan digunakan pada command 
prompt.
x Tekan enter.
Latihan :
cd data <enter>
cd databaru <enter>
cd ..\..\other <enter>
cd .. <enter>
cd program <enter>

8. PERINTAH

rd / rmdir
Digunakan untuk menghapus directorydengan cara penulisan adalah:
rd [path] nama_directory
rmdir [path] nama_directory
Langkah-langkah penggunaan :
x Ketik perintah rd atau rmdir yang akan digunakan pada command 
prompt.
x Tekan enter.
Latihan:
rd program\program1 <enter>
rmdir program\program3 <enter>

Sebelum
Sesudah

9.  PERINTAH copy con
Digunakan untuk membuat filedengan cara penulisan adalah :
copy con [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik copy con nama_file pada command prompt.
2. Tekan enter.
3. Akan tampil cursor, tempat user dapat mengetikkan isi file.
4. Ketikkan isi file sampai selesai.
5. Setelah selesai, tekan Ctrl+Z. Akan tampil “1 file(s) copied” pada 
layar.
Hal ini berarti file telah terbentuk.
Latihan :
copy con data\datalama\coba1.txt <enter>
Hallo <enter>
Ini file percobaan membuat file melalui DOS <Ctrl+Z><enter>
copy con data\datalama\coba2.txt <enter>
Hallo lagi<enter>
Ini file yang lainnya <Ctrl+Z><enter>

10. PERINTAH redirection (>, <, >>, <<)
Digunakan untuk mengeluarkan hasil ke suatu filedengan cara 
penulisan :
perintah_DOS operator_redirection [drive:][path]nama_file
Operator redirection :
x A > B : hasil A dimasukkan ke B.
x A < B : A menerima input dari B.
x A >> B : hasil A ditambahkan ke B.
x A << B : A menerima tambahan input dari B.
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
dir/w > data\datalama\isi_w.txt <enter>
dir data\datalama\c*.txt > data\datalama\isi_c.txt <enter>
dir data\*.* > data\datalama\isi_a.txt <enter>
dir program\*.* >> data\datalama\isi_a.txt <enter>

11. PERINTAH type
Digunakan untuk menampilkan isi file ke layar dengan cara penulisan :
type [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah type yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
type data\datalama\isi_a.txt <enter>
type data\datalama\coba2.txt <enter>

12. PERINTAH copy
Digunakan untuk meng-copy isi file yang satu ke file yang lain.
Cara penulisan :
copy [drive:][path]nama_file_asal [drive:][path]nama_file_tujuan
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah copy yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan 1:
copy data\datalama\isi_a.txt data\datalama\isi_all.txt <enter>
copy data\datalama\isi_a.txt data\databaru\isi_a.txt <enter>
copy data\datalama\ data\isi_lama <enter>
Perintah COPY adalah untuk membuat salinan ke lokasi lain seperti 
floppy disk atau direktori lain pada harddisk. Sama juga seperti perintah 
DELETE, perintah COPY juga dapat menggunakan ? dan *.
x COPY *.* C:\latihan -semua file akan disalin ke direktori C:\latihan
x COPY *.DOC C:\latihan – semua file berakhir dengan *.DOC akan 
disalin ke direktori C:\latihan
x Perintah COPY /Y digunakan sekiranya ingin membuat salinan 
dengan tidak mempedulikan file tersebut telah ada atau tidak. 
gambar berikut,membuat perintah COPY buat kali kedua 
(autoexec.old), perintah copy akan berhenti sampai kita menjawab 
YES, NO atau ALL untuk mengganti file tersebut. Tetapi apabila 
kita tambah /Y pada perintah COPY, instruksi akan terus 
dilaksanakan. Pilihan

13. PERINTAH ren / rename
Digunakan untuk mengubah nama file/directorydengan cara penulisan :
ren [drive:][path]nama_file/directory_lama [drive:][path]nama_file/
directory_baru
rename [drive:][path]nama_file/directory_lama
[drive:][path]nama_file/directory_baru

14. PERINTAH del / delete
Digunakan untuk menghapus file. Jika nama file yang dihapus merupakan 
nama directory, maka semua file yang ada dalam directorytersebut akan 
dihapus. Cara penulisan adalah sebagai berikut :
del [drive:][path]nama_file

15. PERINTAH prompt
Digunakan  untuk  mengubah command  prompt  DOS  dengan  cara 
penulisan 
prompt [prompt-text]
Prompt-text dapat berupa teks apa saja yang diinginkan oleh user atau
dapat juga berupa perintah-perintah berikut, semua perintah di bawah
diawali dengan menuliskan tanda $ :
· t : waktu di DOS
· d : tanggal di DOS
· p : PATH
· v : versi DOS
· n : indeks dari drive yang aktif
· g : >
· l : <
· b : |
· q : =
· h : backspace, menghapus satu karakter sebelumnya.
· e : karakter escape.
· -: 1 baris kosong.

RANGKUMAN
Ms-Dos  (Microsoft  Disk  Operating  System)  adalah  Sistem  Operasi  yang 
berbasiskan  teks  dan Command-Line  interpreter.  Windows  Versi  pertama, 
Windows Graphic  Environmnet  1.0. Command  Prompt  (executable cmd.exe)
adalah  command-line  interpreter  yang  disediakan  Microsoft  pada  OS  /  2, 
Windows  CE  dan   sistem  operasi  Windows  berbasis  NT.  Command  Prompt 
merupakan  aplikasi  berbasis  teks  digunakan  untuk  menjalankan  perintahperintah  yang  diketik  atau  dimasukkan  secara  langsung.  Beberapa  fungsi 
penting di Windows hanya bisa diakses melalui command prompt.
Untuk  menjalankan  aplikasi  command  prompt  pada  sistem  operasi 
windows  7  dapat  dilakukan  :  Menggunakan  kotak  Search,  Melewati  menu  di 
Accessories,  melalui  short  cut  di  desktop.  Sedangkan  untuk  mengaktifkan 
command  prompt  pada  windows  8  dapat  dilakukan  dengan  menekan  tombol 
Win+X pada  keyboard,  melalui  search  application  pada  jendela  start 
screen, menggunakan menu pin to start pada hasil pencarian aplikasi.
File-file  yang  terdapat  dalam  DOS  terbagi  dalam  dua  kategori  yaitu 
Internal  command dan External  command. Internal  Command ialah  perintah


luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com