Minggu, 29 November 2015
Sistem Registry Berbasis Windows (KB 17)
Sistem Registry Berbasis Windows
1) Definisi Registry Sistem berbasis Windows.
Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows 32-bit,
merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung
informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat
keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga
preferensi pengguna. Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi
*.INI yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows
for Workgroups).
Registry pertama kali diperkenalkan di dalam sistem Windows 16-bit
sebagai penampung informasi mengenai pemetaan atau asosiasi ekstensi
berkas dengan aplikasinya, dan kemudian dikembangkan menjadi basis data
dengan cakupan yang luas pada sistem-sistem operasi keluarga Windows NT.
Registry juga kemudian digunakan pada sistem operasi kelas rumahan:
Windows 95, Windows 98 dan Windows ME, tapi memang implementasi yang
cukup bagus dari registry terdapat di dalam keluarga sistem operasi Windows
NT
Registry dalam sistem Windows 16-bit (dimulai pada Windows 3.x)
berguna hanya untuk menyimpan asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya,
serta asosiasi objek OLE di dalam dokumen dengan aplikasinya
Dalam sistem operasi Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium
Edition, struktur registry secara logis sama dengan struktur registry dalam
Windows NT, tapi tidak kompatibel secara fisik. Dalam sistem operasi ini terdapat sebuah anak pohon tambahan, yakni HKEY_DYN_DATA yang
dibuat secara dinamis dan digunakan untuk mengukur performa serta
melakukan konfigurasi perangkat keras Plug and Play.
Registrydalam Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows
Server 2003 terbagi secara logis ke dalam lima buah anak pohon (subtree),
yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak kunci
(subkey) yang disusun secara hierarkis. Susunan ini sama dengan susunan
direktori dalam sistem berkas. Sementara itu, secara fisik, registryterdiri atas
beberapa berkas yang disebut sebagai hive dan berkas catatan transaksi
(transaction log) untuk setiap hive-hive tersebut yang disimpan di dalam
direktori %systemroot%\system32\config.
2) File atau Berkas Fisik Registry
Registry Windows disimpan dalam beberapa berkas, tergantung sistem
operasi Windows yang digunakan. Nama berkas-nya pun kadang-kadang
berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi semua berkas tersebut disimpan
di dalam mesin lokal, kecuali NTuser.dat yang dapat diletakkan di dalam
komputer lainnya untuk mengizinkan fungsi roaming profile dan group policy
dalam Windows NT, yang umumnya disimpan di dalam server dalam jaringan
lokal.
Uraian dibawah ini menjelaskan beberapa ragam jenis berkas registry
untuk sistem operasi Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows
Server 2003 yaitu :
x %systemroot%\system32\config\Sam – HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM
x %systemroot%\system32\config\Security – HKEY_LOCAL_MACHINE\
SECURITY
x %systemroot%\system32\config\Software – HKEY_LOCAL_MACHINE\
SOFTWARE
x menjadi ambigu ketika menggunakan cara baca seperti halnya
mengakses sistem berkas. Adalah fungsi-fungsi dalam Windows 32-bit
Application Programming Interface/API(Win32 API) yang dapat
melakukan querydan manipulasi terhadap value-value registry, yang dilakukan dengan cara mengambil nama value secara terpisah dari path key
yang merupakan parent key. Setiap valuememiliki jenis-jenis datanya masingmasing
Berkas-berkas berikut merupakan berkas registryuntuk sistem operasi
Windows 95, Windows 98 dan Windows Millennium Edition.
x C:\WINDOWS\User.dat
x C:\WINDOWS\System.dat
x C:\WINDOWS\Classes.dat (khusus Windows ME)
Sementara itu dalam Windows 3.x, registryhanya disimpan di dalam sebuah
berkas, yakni C:\WINDOWS\Reg.dat saja.
3) Struktur Registry
Struktur registryagak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas.
Selain itu, registry juga dapat diakses dengan menggunakan sintaksis yang
sama dengan cara mengakses berkas, dengan menggunakan karakter garis
miring terbalik (backslash) untuk menandakan tingkatan hierarkis. Susunannya
adalah seperti <root directory>\<subtree>\<key>\<subkey...>. Sebagai contoh,
My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows, yang
merujuk kepada sebuah subkeyyang memiliki nama "Windows" yang terdapat
di dalam subkeyMicrosoft, yang terdapat di dalam keydengan nama Software,
yang terdapat di dalam subtreeHKEY_LOCAL_MACHINE.
Setiap key dan subkeytersebut dapat memiliki nilai yang dapat ditentukan
atau nilai default, yang disebut sebagai Value. Akan tetapi, cara mengakses
value tidaklah sama dengan cara mengakses berkas dalam sistem berkas,
mengingat nama value dapat mengandung karakter backslashyang dapat menjadi ambigu ketika menggunakan cara baca seperti halnya mengakses sistem berkas.
Adalah fungsi-fungsi dalam Windows 32-bit Application Programming Interface/API
(Win32 API) yang dapat melakukan querydan manipulasi terhadap value-value registry, yang dilakukan dengan cara mengambil nama valuesecara terpisah dari path key
yang merupakan parent key. Setiap valuememiliki jenis-jenis datanya masing-masing
4) Daftar Anak Pohon (sub tree) Directory
RegistryWindows terdiri atas beberapa anak pohon berikut, yang disusun
secara hierarkis dengan My Computer sebagai root directory-nya. Daftar anak
pohon dari registry diperlihatkan dalam gambar dibawah ini.
Gambar struktur registry windows 7
HKEY : "Handle to Key").
Definsi setiap anak pohon registry sistem windows adalah sebagai berikut:
x HKEY_LOCAL_MACHINE, sering disebut sebagai HKLM, merupakan
sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan,
yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Semua yang
terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna.
x HKEY_CURRENT_USER, sering disebut sebagai HKCU, merupakan
sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh
pengguna yang sedang melakukan logon, yang menyimpan informasi
mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna,
dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan
kustomisasi terhadapnya).
x HKEY_USERS, sering disebut sebagai HKU, merupakan tempat
penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam
komputer yang bersangkutan. Setiap anak kunci dari anak pohon ini
diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security Identifier (SID)
yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang
cocok akan dimuat ke dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER.
x HKEY_CLASSES_ROOT, sering disebut sebagai HKCR, merupakan
tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi
sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding(OLE) dengan
aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas
berekstensi .txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad
dan masih banyak lainnya.
x HKEY_CURRENT_CONFIG, sering disebut sebagai HKCC, merupakan
tempat penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem
operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses
booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak
disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi
akan selalu dibuat setiap kali proses bootingdilakukan.
x HKEY_DYN_DATA, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows
98, dan Windows Millennium Edition, merupakan tempat penyimpanan
konfigurasi dinamis untuk semua perangkat keras plug-and-play. Tidak
ada padanannya dalam Windows NT, tapi dalam Windows NT 5.x,
terdapat sebuah anak pohon HKEY_PERFORMANCE_DATA, yang
hanya digunakan untuk mengumpulkan informasi performance counter
Windows 2000, mengingat semua konfigurasi perangkat keras disimpan di
dalam HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\.
5)Daftar anak kunci HKEY_LOCAL_MACHINE
Subtree ini menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin
yang bersangkutan. HKLM bukanlah symbolic linkke kunci registrymanapun.
HKEY_LOCAL_MACHINE memiliki beberapa anak kunci, yakni:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE, berguna untuk menyimpan
semua konfigurasi perangkat lunak yang terinstal di dalam komputer
yang bersangkutan, dan konfigurasinya yang akan diaplikasikan kepada
semua pengguna, baik pengguna yang melakukan logon secara lokal/
interaktif maupun yang melakukan logon secara remote(melalui service
logon, batchlogon, atau terminal services logon).
x HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM, berguna untuk menyimpan semua
informasi dan konfigurasi sistem operasi Windows yang sedang
berjalan. Di sini terdapat semacam recovery point, yang disebut sebagai
LastKnownGood Configuration, yang akan digunakan pada saat sistem
mengalami masalah pada saat proses booting. Semua konfigurasi driver
dan layanan Windows (Win32 Service dan komponen Windows seperti
NTFS dan TCP/IP) disimpan di sini.
x HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM, berguna untuk menyimpan basis data
akun pengguna yang terinstal di dalam sistem operasi yang
bersangkutan. Secara default, SAM tidak dapat diakses, bahkan oleh
administrator sekalipun, karena memang access control-nya tidak
memungkinkan hal itu dilaksanakan. SAM adalah singkatan dari Security
Accounts Manager.
x HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE, berguna untuk menyimpan
konfigurasi perangkat keras di dalam sistem yang bersangkutan, seperti
halnya konfigurasi sumber daya perangkat keras (interupsi perangkat
keras, konfigurasi DMA, dan konfigurasi lainnya).
x HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY, berguna untuk menyimpan
konfigurasi keamanan Windows.
6) Daftar anak kunci untuk subtree HKEY_CURRENT_USER
Sub tree ini menyimpan informasi/data yang diasosiasikan dengan
pengguna yang sedang masuk log. HKCU merupakan sebuah symbolic link ke
kunci registry HKEY_USERS\<SID dari pengguna yang bersangkutan>. HKCU
juga menyimpan informasi mengenai profil pengguna, konfigurasi perangkat
lunak, dan preferensi mereka. Terdapat beberapa anak kunci, yakni:
x AppEvents, yang digunakan untuk menyimpan asosiasi antara suara
dengan sebuah event. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Sound untuk mengubahnya, dan jangan menyunting secara langsung
dari sini.
x Console, yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi jendela
Command Prompt (cmd.exe); contoh: lebarnya, tingginya, dan
warnanya. Disarankan untuk menggunakan Command Prompt->Properties untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari
sini.
x Control Panel, digunakan untuk menyimpan konfigurasi screen saver,
skema desktop, warna, keyboard, dan mouse. Selain itu juga dapat
menyimpan informasi ketidakmampuan (accessibility) dan regional
settings. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Display,
Control Panel->Accessibility, dan Control Panel->Language and
Regional Options untuk mengubahnya, dan jangan menyuntingnya
secara langsung dari sini.
x Environment, mengandung definisi Environment Variable. Disarankan
untuk menggunakan Control Panel->System->Advanced->Environment
Variables untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari
sini.
x Keyboard Layout, menyimpan konfigurasi lay-out konfigurasi keyboard
(contoh U.S. English, atau U.K. English, atau U.S. Dvorak, dan lain
sebagainya).
x Network, menyimpan konfigurasi dan pemetaan drive yang berada di
jaringan.
x Printers, menyimpan konfigurasi koneksi printer.
x Software, digunakan untuk menyimpan preferensi pengguna terhadap
sebuah perangkat lunak tertentu.
x UNICODE dan Windows 3.1 Migration Status
7) Daftar anak kunci untuk subtree HKEY_USERS
Anak pohon HKEY_USERS mengandung beberapa anak yakni semua
profil pengguna yang terdaftar di dalam sistem yang bersangkutan dan basis
data registrasi objek OLE. Selain itu, anak pohon ini juga mengandung
HKEY_USERS\.DEFAULT, yang dihubungkan dengan profil milik akun
SYSTEM, yang merupakan profil yang digunakan oleh salah satu komponen
Windows, WINLOGON.EXE, untuk menyimpan semua konfigurasi seperti halnya HKEY_CURRENT_USER, yakni bagaimana tampilan desktop,
bagaimana konfigurasi perangkat keras dan lain-lain. Pengaturan yang
diberlakukan terhadap HKU\.DEFAULT ini dapat menjadikan konfigurasi
desktop dan lain-lain pada saat proses logon Windows akan berubah dari
pengaturan default-nya.
Ketika seorang pengguna masuk log ke sebuah sistem untuk pertama kalinya,
sementara akun miliknya tidak berupa roaming profile (yakni, sebuah profil
pengguna yang disimpan di dalam tempat tersentralisasi di dalam domain
controller), maka Windows akan membuatkan sebuah profil yang baru
untuknya, yang dibuat berbasiskan pengaturan yang terdapat di dalam
C:\Documents and Settings\Default User.
8) Daftar anak kunci Subtree HKEY_CURRENT_CONFIG
Anak pohon HKEY_CURRENT_CONFIG mengandung data konfigurasi
untuk profil perangkat keras (hardware profile) yang sedang digunakan oleh
Windows. HKCC tidak mengandung data apapun, karena memang anak pohon
ini merupakan sebuah symbolic link terhadap HKEY_LOCAL_MACHINE\
SYSTEM\CurrentControlSet\Hardware Profiles\Current. Dengan mengubah
kunci tersebut atau mengubah HKCC, akan menghasilkan sesuatu yang sama.
Penggunaan profil perangkat keras mengizinkan administrator untuk
mengonfigurasikan beberapa variasi dari pengaturan driver perangkat keras
yang digunakan pada saat melakukan booting. Meskipun profil yang digunakan
dapat berubah dari satu proses booting ke proses booting lainnya, aplikasi
dapat merujuk ke anak pohon ini untuk mencari profil mana yang sedang dimuat
oleh Windows. Pengaturan profil perangkat keras dapat dilakukan dengan
Control Panel->System->Hardware->Hardware Profiles. Jika ada lebih dari satu
profil perangkat keras, maka komponen Windows, yakni NTLDR, akan
menanyakan kepada pengguna mengenai profil yang harus dimuat pada saat
proses booting dilakukan.
9) Daftar Anak Kunci Subtree HKEY_CLASSES_ROOT
Anak pohon HKEY_CLASSES_ROOT mengandung dua jenis data, yakni:
x Data yang mengasosiasikan jenis berkas (dilihat dari ekstensinya atau
kelasnya) dengan program yang dapat membukannya. Subkunci jenis berkas di dalam HKEY_CLASSES_ROOT memiliki nama yang sama
dengan ekstensi nama berkas, seperti halnya .txt, .exe, dan lain-lain.
Asosiasi jenis berkas ini disimpan di dalam registry, tapi disarankan
untuk menggunakan Folder Options->File Types jika memang hendak
mengubahnya.
x Data konfigurasi untuk objek-objek Object Linking and Embedding
(OLE)/Component Object Model (COM).
Isi dari HKCR diambil dari dua sumber, yakni HKLM\SOFTWARE\Classes dan
HKCU\SOFTWARE\Classes. Jika sebuah subkey atau entri terdapat di dalam
salah satu dari dua lokasi tersebut, maka hal tersebut akan ditampilkan juga di
dalam HKCR. Jika ada dua entri yang konflik di antara dua lokasi tersebut,
hanya HKCU\SOFTWARE\Classes yang akan ditampilkan di dalam HKCR.
10) Backup registry.
Backup adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mempertahankan
komputer dalam kondisi normal. Dalam kondisi normal semua perangkat dalam
sistem komputer akan dapat berjalan dengan baik. Backup registry merupakan
proses untuk menyimpan konfigurasi registry dimana komputer dalam kondisi
normal. Karena pemakaian, penambahan atau penghapusan program aplikasi
dan akses jaringan intra atau internet yang memungkinkan komputer terserang
virus maka registry sistem akan berubah. Dengan demikian kenerja komputer
akan berkurang seperti akses program lambat. untuk mengembalikan ke dalam
kondisi awal, registry harus dibackup dahulu kemudian di-restore. Uraian
dibawah ini menjelaskan Langkah-langkah backup registry pada sistem operasi
windows. Langkah-langkah backup registry adalah sebagai berikut:
1. Jalankan registry editor dengan mengklik start, pada search program
and fileketik regedi
2. Dibawah program (1) double klik regedit.exe, sehingga tampil gambar
seperti dibawah ini:
3. Pilih menu file dan klik export...
4. Pada export range pilih all dan tuliskan nama file backupnya (misal backup_10012014). Pada save in arahkan folder penyimpanan di documents, kemudian klik save
5. Buka windows explorer cari di folder document, pastikan bahwa file
backup yang sudah dibuat berhasil.
11) Edit Registry.
Edit registry digunakan untuk merubah konfigurasi registry yang ada.
Perubahan registry ini mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan kinerja
komputer (tweaking: memodifikasi fungsi tertentu agar sistem windows bekerja
optimal). Uraian dibawah ini menjelaskan proses edit registry untuk
mempercepat proses tampilan menu start pada saat booting. Pengaturan yang
dilakukan adalah merubah nilai waktu delay pada menu show delay dimana
secara default nilainya adalah 400. Langkah-langkah pengaturan registry
adalah sebagai berikut:
1. Klik start pada search program and file ketik regedit
2. Dibawah program (1) double klik regedit.exe
3. Dari registry editor klik HKEY_Current_User Æ Control Panel
ÆDesktop.
4. Pada kolom name klik MenuShowDelay
5. Masukkan value data dengan angka 1 dan klik oke
6. Tutup jendela registry editor dengan mengklik tombol close
12) Restore Registry.
Restore registry adalah proses untuk mengembalikan konfigurasi ke
kondisi awal atau normal (kondisi sistem saat backup registry). Adapun langkah
-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Jalankan registry editor
2. Dari jendela registry editor pilih menu file import
3. Klik file backup registry yang sudah dibuat kemudian klik open
4. Proses import registry sedang berlangsung tunggu sampai selesai.
Rangkuman
Registry, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis
yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari
konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan
aplikasinya hingga preferensi pengguna. Registry Windows disimpan dalam
beberapa berkas, tergantung sistem operasi Windows yang digunakan. Nama
berkas berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi semua berkas tersebut
disimpan di dalam mesin lokal,
Struktur registryagak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas.
Susunannya adalah:root directory>\<subtree>\<key>\<subkey...>. Sebagai
contoh, MyComputer\ HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows.
Perintah Eksternal DOS (KB 16)
Perintah Eksternal DOS
File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori yaitu
Internal commanddan External command. Perintah – perintah eksternal DOS
tidak dimasukkan kedalam COMMAND.COM ((intrepreter perintah dos). Untuk
dapat menjalankan perintah ini membutuhkan sebuah berkas atau file yang
dapat dieksekusi (berupa program Dos). File tersebut yang harus ditempatkan
pada directory yang aktif dan menggunakan berekstensi file COM atau EXE.
Perintah –perintah eksternal command DOS yang biasa digunakan antara
lain adalah : ATTRIB,CHKDSK, DELTREE, FORMAT, FDISK, DISKCOPY,
EDIT, LABEL, MEM, MODE, MOVE, SYSTEM, XCOPY, SCANDISK. Uraian
dibawah ini menjelaskan perintah-perintah eksternal DOS.
1) ATTRIB [attrib.exe]
Perintah ini digunakan untuk menambahkan atau menghapus atribut suatu file
Perintah ini digunakan untuk menambahkan atau menghapus atribut suatu file
atau beberapa file sekaligus. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>ATTRIB_[+|-]_[spesifikasi]_[nama file]
Contoh :
Setiap file yang dibuat selalu memiliki atribut yang menunjukkan sifat file
tersebut. Atribut file ada 4 macam:
x A : Archive. File dengan atribut ini merupakan file arsip dan perlu dibackup.
x H : Hidden. File dengan atribut ini merupakan file hidden, yang tidak
terlihat ketika dilisting dengan perintah biasa.
x R : Read-only. File dengan atribut ini merupakan file yang hanyabisa
dibaca saja.
x S : System. File dengan atribut ini merupakan file sistem.
2) CHKDSK [chkdsk.exe]
Perintah chkdsk (checkdisk) digunakan untuk melihat informasi dan kondisi
mengenai suatu disket. Penulisan Sintaksnya adalah sebagai berikut :
DRIVE:\>CHKDSK_[drive]:/[spesifikasi]/..
Contoh :
3) DELTREE [deltree.exe]
Perintah deltree digunakan untuk menghapus direktori beserta file-file yang
terdapat dalam direktori tersebut. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>DELTREE_[drive]:\[directori]
Contoh :
A:\>deltree latihan
Latihan :
1. Buatlah direktori bernama latihan didirektori C: . Kemudian masuk kedirektori latihan tersebut, seperti contoh:
C:\>md latihan <enter>
C:\>cd latihan <enter>
C:\latihan\>
C:\latihan\>md test
C:\latihan\>dir (lihat isi direktori latihan apakah direktori test sudah ada?).
2. Kemudian copy-kan sebuah file kedalam direktori “test”. (misal
autoexec.bat)
3. Kemudian lanjutkan dengan membuang direktori “test” tersebut. Gunakan
dengan perintah rd, kemudian dengan perintah deltree.
C:\latihan\>copy c:\autoexec.bat c:\latihan\test
C:\latihan\>rd test (bagaimana hasilnya?)
C:\latihan\>deltree test (bagaimana hasilnya?),
kalau hasil latihan anda seperti gambar dibawah jelaskan maksudnya.
4. DELTREE test – akan membuang semua file di dalam direktori “test”,
termasuk direktori “test” itu sendiri.
5. Perintah DELTREE /Y dapat digunakan untuk membuang direktori tanpa
banyak konfirmasi. Perintah seperti DELTREE /Y WINDOWS
6. Catatan :
x Disarankan membuat salinan atau backup, namun memerlukan waktu
yang lama. Cara paling mudah adalah dengan menjalankan perintah
DELTREE seperti di bawah pada C:\> dan lakukan instalasi OS lagi
sperti semula.
x Ingat dan jangan pernah lakukan perintah berikut:
C:\>DELTREE /Y WINDOWS
C:\>DELTREE /Y PROGRA~
4) FORMAT [format.exe]
Perintah format digunakan untuk memformat agar disket dapat
dipergunakan dalam operasi penyimpanan dan pengolahan data. P
enulisan
Sintaksny adalah :
DRIVE:\>FORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..]
Contoh :
A:\>format
C:\>format a:/s
Pada saat ini, kebanyakan disket atau flashdisk yang dijual sudahdiformat
dan siap digunakan. Disket atau flash disk tersebut sudah ber-label "formatted"
atau "IBM formated" atau "PC formated" dan sebagainya. Jika membeli flsh disk
atau disket yang berlabel "unformatted" atau tak ada label yang memberitahu
telah terformat maka harus diformat dahulu sebelum digunakan. Perintah
format ini juga dapat digunakan untuk menghapus seluruh isi disket atau flash
disk.Untuk mengformat disket atau flash disk yang akan dijadikan sebagai
bootable disk atau harddisk utama (yang menjadi tempat kernel untuk booting).
Ketikkan perintah di bawah :
x Untuk drive floppy A : format a: /s
x Untuk drive harddisk C : format c: /s
x Untuk drive harddisk D : format d: /s
Ikuti langkah-angkah yang ditampilkan. Pengguna akan diperingatkan mengenai
kehilangan data jika anda meneruskan memformat harddisk dengan menekan
"Y" , dan kalau tidak ada masalah teruskan dengan menekan tombol <ENTER>
x S : System. File dengan atribut ini merupakan file sistem.
2) CHKDSK [chkdsk.exe]
Perintah chkdsk (checkdisk) digunakan untuk melihat informasi dan kondisi
mengenai suatu disket. Penulisan Sintaksnya adalah sebagai berikut :
DRIVE:\>CHKDSK_[drive]:/[spesifikasi]/..
3) DELTREE [deltree.exe]
Perintah deltree digunakan untuk menghapus direktori beserta file-file yang
terdapat dalam direktori tersebut. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>DELTREE_[drive]:\[directori]
Contoh :
A:\>deltree latihan
Latihan :
1. Buatlah direktori bernama latihan didirektori C: . Kemudian masuk kedirektori latihan tersebut, seperti contoh:
C:\>md latihan <enter>
C:\>cd latihan <enter>
C:\latihan\>
C:\latihan\>md test
C:\latihan\>dir (lihat isi direktori latihan apakah direktori test sudah ada?).
2. Kemudian copy-kan sebuah file kedalam direktori “test”. (misal
autoexec.bat)
3. Kemudian lanjutkan dengan membuang direktori “test” tersebut. Gunakan
dengan perintah rd, kemudian dengan perintah deltree.
C:\latihan\>copy c:\autoexec.bat c:\latihan\test
C:\latihan\>rd test (bagaimana hasilnya?)
C:\latihan\>deltree test (bagaimana hasilnya?),
kalau hasil latihan anda seperti gambar dibawah jelaskan maksudnya.
4. DELTREE test – akan membuang semua file di dalam direktori “test”,
termasuk direktori “test” itu sendiri.
5. Perintah DELTREE /Y dapat digunakan untuk membuang direktori tanpa
banyak konfirmasi. Perintah seperti DELTREE /Y WINDOWS
x Disarankan membuat salinan atau backup, namun memerlukan waktu
yang lama. Cara paling mudah adalah dengan menjalankan perintah
DELTREE seperti di bawah pada C:\> dan lakukan instalasi OS lagi
sperti semula.
x Ingat dan jangan pernah lakukan perintah berikut:
C:\>DELTREE /Y WINDOWS
C:\>DELTREE /Y PROGRA~
4) FORMAT [format.exe]
Perintah format digunakan untuk memformat agar disket dapat
dipergunakan dalam operasi penyimpanan dan pengolahan data. P
enulisan
Sintaksny adalah :
DRIVE:\>FORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..]
Contoh :
A:\>format
C:\>format a:/s
Pada saat ini, kebanyakan disket atau flashdisk yang dijual sudahdiformat
dan siap digunakan. Disket atau flash disk tersebut sudah ber-label "formatted"
atau "IBM formated" atau "PC formated" dan sebagainya. Jika membeli flsh disk
atau disket yang berlabel "unformatted" atau tak ada label yang memberitahu
telah terformat maka harus diformat dahulu sebelum digunakan. Perintah
format ini juga dapat digunakan untuk menghapus seluruh isi disket atau flash
disk.Untuk mengformat disket atau flash disk yang akan dijadikan sebagai
bootable disk atau harddisk utama (yang menjadi tempat kernel untuk booting).
Ketikkan perintah di bawah :
x Untuk drive floppy A : format a: /s
x Untuk drive harddisk C : format c: /s
x Untuk drive harddisk D : format d: /s
Ikuti langkah-angkah yang ditampilkan. Pengguna akan diperingatkan mengenai
kehilangan data jika anda meneruskan memformat harddisk dengan menekan
"Y" , dan kalau tidak ada masalah teruskan dengan menekan tombol <ENTER>
5) DISKCOPY [diskcopy.com]
Perintah ini digunakan untuk menduplikasi disket. Perintah ini berbeda
dengan perintah copy yang berfungsi untuk memperbanyak file. Dengan
diskcopy sebuah disket dapat dicopy file-filenya secara keseluruhan dan sekaligus mengganti semua data yang terdapat pada disk duplikasi sehingga
isinya sama persis dengan disk sumbernya. Diskcopy hanya dapat dilakukan
pada dua disket yang jenisnya sama, mis: disket 3½” _ 3½”, disket 5¼” _ 5¼”.
Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>DISKCOPY_[drive sumber]:_[drive tujuan]: _
Contoh :
A:\>diskcopy
A:\>diskcopy a: a:
B:\>diskcopy b: b:
B:\>diskcopy a: b:
C:\>diskcopy a: b:
6) EDIT [edit.com]
Edit biasa digunakan untuk membuat, melihat, mencetak ataupun
menyunting isi dari file-file batch, CONFIG.SYS, ataupun file-file aplikasi yang
berbasiskan ASCII, seperti file-file ReadMe yang datang pada hampir semua
program yang anda beli. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>EDIT
Gambar dibawah ini menjelaskan tampilan menu EDIT command prompt. Jika
pengguna telah selesai menjalankan program Editor, untuk keluar dari program
dari menu file pilih Exit .
contoh:
sebelum
sesudah
7) LABEL [label.exe]
Perintah label digunakan untuk memberikan nama pada suatu disk baik itu
harddisk atau disket. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>LABEL_[nama label]
Untuk dapat menjalankan perintah ini pengguna harus membuka aplikasi
command prompt dengan hak akses sebagai administrator. Untuk melihat
apakah suatu drive sudah diberi label atau belum maka jalankan perintah
volabel telah ada pada diskmaka jalankan perintah “vol”.
Contoh :
8) MODE [mode .com]
Perintah mode digunakan untuk mengatur dan memilih konfigurasi beberapa
hardware dan tampilan layar. Penulisan sintaknya adalah :
PRINTER PORT :MODE_LPTn_COLS=c]_[LINES=l]_[RETRY=r]
SERIALPORT :MODE_COMm_[BAUD=b]_[PARITY
=p]_
[DATA=a]_[STOP=s]_[RETRY=r]
REDIRECT PRINTING : MODE_LPTn=COMm
TAMPILAN LAYAR : MODE_CON_[COLS=c]_[LINES=l]
Contoh :
C:\>mode con lines=43
C:\>mode com1 baud=2400 parity=n data=8 stop=1
C:\>mode lpt1=com1
C:\>mode lpt1 cols=132 lines=8
9) MOVE [move.exe]
Perintah move digunakan untuk memindahkan file-file. Penulisan Sintaksnya
adalah :
DRIVE:\>MOVE_[path sumber]:\[nama file]_[path tujuan]:
Contoh :
sebelum
sesudah
10) SYSTEM [sys.com]
Perintah sys ini digunakan untuk membuat sebuah disket menjadi disket yang
“bootable” , yaitu disket yang dapat digunakan pada proses awal konfigurasi
komputer yang berbasiskan DOS. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>SYS_[DRIVE]:
Contoh :
C:\>sys a:
A:\>sys b:
Bila harddisk tidak dapat boot, gunakan perintah SYS C: Gunakan perintah SYS
A: untuk membuat floppy disk sebagai boot disk.
Latihan:
Pada A:\> ketikkan perintah SYS C: dengan diikuti tombol ENTER.
0) SYSTEM [sys.com]
Perintah sys ini digunakan untuk membuat sebuah disket menjadi disket yang
“bootable” , yaitu disket yang dapat digunakan pada proses awal konfigurasi
komputer yang berbasiskan DOS. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>SYS_[DRIVE]:
Contoh :
C:\>sys a:
A:\>sys b:
Bila harddisk tidak dapat boot, gunakan perintah SYS C: Gunakan perintah SYS
A: untuk membuat floppy disk sebagai boot disk.
Latihan:
Pada A:\> ketikkan perintah SYS C: dengan diikuti tombol ENTER.
pabila perkataan System transferred ditampilkan maka perintah tersebut berhasil dijalankan.
Catatan Penting !!! Jangan keliru. Bila anda maksud menjadikan harddisk
lain sebagai bootable padahal sistem membacanya sebagai drive bukan C. Untuk boot pada komputer tetap dari drive harddisk "C" dan bukan drive hardisk
lain. Cara ini hanya digunakan untuk menyalin file sistem dari harddisk yang aktif ke harddisk yang lain agar bisa booting dikomputer tempatnya semula.
File sistem yang akan di copy untuk dijadikan sebagai bootable ialah :
9 io.sys (penting)
9 msdos.sys (penting)
9 command.com (penting)
9 file-file lain yang bergantung kepada sistem Windows / DOS yang
pengguna gunakan (dapat diabaikan)
Perintah xcopy, kependekan dari “eXtended Copy” sama dengan perintah copy,
kecuali program ini memberikan lebih banyak pilihan. Perintah Xcopy dapat
digunakan untuk :
9 Menyalin seluruh direktori, subdirektori dan file-file yang ada didalamnya.
9 Menyalin file yang dibuat atau diubah setelah tanggal tertentu.
9 Menyuruh Xcopy memberitahu terlebih dahulu sebelum melakukan
penyalinan
9 dan lain sebagainya.
Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>XCOPY_[sumber]_[drive]:[/spesifikasi]_[/..]
Contoh :
A:\>xcopy *.* b: /s
B:\>xcopy *.* a: /s /e
A:\>xcopy *.doc b: /d:05-31-1998
B:\>xcopy *.doc a: /p
Rangkuman
File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori yaitu
Internal commanddan External command. Perintah – perintah eksternal DOS
tidak dimasukkan kedalam COMMAND.COM ((intrepreter perintah dos). Untuk
dapat menjalankan perintah ini membutuhkan sebuah berkas atau file yang
dapat dieksekusi (berupa program Dos). File tersebut yang harus ditempatkan
pada directory yang aktif dan menggunakan berekstensi file COM atau EXE.
Perintah –perintah eksternal command DOS yang biasa digunakan antara
lain adalah : ATTRIB,CHKDSK, DELTREE, FORMAT, FDISK, DISKCOPY,
EDIT, LABEL, MEM, MODE, MOVE, SYSTEM, XCOPY, SCANDISK. Uraian
dibawah ini menjelaskan perintah-perintah eksternal DOS.
Minggu, 22 November 2015
PERINTAH DASAR DOS (KB 15)
Perintah Dasar DOS (Disk Operating System)
Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) adalah Sistem Operasi yang
berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama,
Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja
pada arsitekstur 16-Bit. MS-DOS sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat
komputer Seattle Computer Products kemudian perusahaan tersebut direkrut
oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya. MS-DOS dirilis pertama kali
pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi
yang lebih baru dari MS-DOS. Ciri khas dari MS dos adalah perintah-perintah
dalam bentuk teks ditulis secara langsung kemudian dieksekusi oleh komputer.
Setiap mengeluarkan sistem operasi windows, microsoft menyertakan fasilitas
untuk menuliskan baris perintah melalui command line menggunakan aplikasi
command prompt.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Command prompt
Command Prompt (executable cmd.exe)adalah command-line interpreter yang
disediakan Microsoft pada OS / 2, Windows CE dan sistem operasi Windows
NT-based (termasuk Windows, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista,
Windows 7, Windows Server 2003, Windows Server 2008, windows 8).
Windows 7, Windows Server 2003, Windows Server 2008, windows 8).
Comman prompt Ini mempunyai fungsi yang sama dengan COMMAND.COM
dalam MS-DOS dan Windows 9x yang disebut dengan MS-DOS Prompt).
Command Prompt merupakan aplikasi berbasis teks di Windows yang
digunakan untuk menjalankan perintah-perintah yang diketik atau dimasukkan
secara langsung. Beberapa fungsi penting di Windows hanya bisa diakses
melalui command prompt. Command Prompt terkadang disebut sebagai DOS
Prompt atau MS-DOS yang merupakan referensi terhadap sistem operasi
generasi awal dari Microsoft. Walaupun Command Prompt adalah program
Windows yang mampu menjalankan perintah yang ada di MS-DOS, tapi
command prompt bukanlah MS-DOS.
===============================================================
Membuka aplikasi windows command prompt
Untuk menjalankan aplikasi Comman prompt pada sistem operasi
windows 7 dapat dilakukan dengan beberapa cara dibawah ini yaitu:
1) Menggunakan kotak Search.
x Buka menu Start, ketik cmd pada kotak Search program and files.
x Dibawah menu program (1) klik cmd.exeuntuk menjalankan
Command Prompt.
2) Metode 2 : Melewati menu di Accessories
x Klik menu Start, buka Accessories dan pilih Command Prompt.
x Command Prompt Windows akan terbuka.
3) Menjalankan command prompt dengan hak access admnistrator.
x Lakukan sama seperti langkah 1 atau 2.
x Klik kanan command prompt dan pilih “Run as administrator
x Jendela command prompt sebagai administrator akan ditampilkan
Untuk menjalankan aplikasi command prompt dengan pada sistem
operasi windows 8 dapat dilakukan dengan beberapa cara dibawah ini yaitu:
1. Metode atau cara pertama dapat dilakukan sebagai berikut:
x Tekan Win+Xpada keyboard, maka akan muncul menu Power User
Tasks di Windows 8.
Perintah Internal DOS
Jika DOS digunakan sebagai sistem operasi utama, maka setelah proses
booting selesai dan DOS siap menerima perintah user, maka akan tampak C:\>,
yang disebut command prompt. Jika komputer telah memiliki sistem operasi
windows 7 windows 8 atau versi lainnya maka command prompt dapat diakses
seperti telah dijelaskan dalam uraian materi diatas.
File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori yaitu
Internal command dan External command. Internal Command ialah perintahperintah DOS yang siap pakai dimana saja. Perintah tersebut telah dimasukkan
kedalam COMMAND.COM (intrepreter perintah dos) dan juga pada saat
booting. File tersebut disimpan pada RAM (Random Acsses Memory). File
executable tersebut ialah DIR, COPY, DELETE, COPY, RENAME, TIME,
DATE, VOL, VER, CLS, Prompt, uraian dibawah ini menjelaskan Perintahperintah internal DOS yang sering digunakan. Keterangan:
x Simbol [........ ] adalah berisi baris perintah yang di dalam kurung siku.
Perintah ini bersifat opsional optional (boleh dipakai, bolehtidak).
x <..... > : tekan tanda di dalam < >:
1.PERINTAH DATE
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan : date [dd-mm-yy]
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik date pada command prompt C:\> date <enter>.
2. Di layar akan tampil :
Current date is Fri 19/04/2002
Enter new date (dd-mm-yy):
3. Jika tanggal akan diubah, ketik tanggal yang dikehendaki pada
tempatnya (misal: akan jika diubah menjadi 22/11/2015, maka ketik 22-11-2015), kemudian tekan enter. Jika tanggal tidak akan diubah,
langsung tekan enter.
2.PERINTAH TIME
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan :
time [hh:mm[:ss[,xx]]]
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik time pada command prompt (C:\> time) dan tekan enter.
2. Di layar akan tampil :
Current time is 1:51:14,744
Enter new time:
Keterangan : 1:51:14,744 adalah jam di komputer ketika pengguna
menanyakan waktu : pukul 1(jam).51(menit).14,744(detik) pagi.
3. Jika waktu akan diubah, ketik waktu yang dikehendaki pada
tempatnya (misal: akan jika diubah menjadi pukul 8.00, maka ketik
8:00), kemudian tekan enter. Jika waktu tidak akan diubah,
langsung tekan enter.
3
. PERINTAH VER
Digunakan untuk melihat versi DOS yang digunakan.
Cara penulisan : ver
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik ver pada command prompt (C:\> ver) dan tekan enter.
2. Maka di layar akan tampil versi DOS yang digunakan, seperti:
Microsoft Windows [Version 10.0.10240]
4.PERINTAH CLS
Digunakan untuk membersihkan layar
Cara penulisan : cls
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik cls pada command prompt (C:\> cls) dan tekan enter.
2. Layar DOS akan menjadi bersih kembali.
5.Perintah dir
Digunakan untuk menampilkan isi suatu directory ke layar.
Cara penulisan :
dir [drive:][path] [file apa saja yang akan di-listing] [/p][/w][/a]
[drive:] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di drive tersebut.
[path] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di path tersebut.
[file apa saja yang akan dilisting] :
Penentuan file apa saja yang di-listing dapat menggunakan karakter
wildcard(? & *).
? : 1 karakter apa saja
* : semua karakter
Contoh :
?oba.txt : Semua file yang diawali dengan huruf apa saja, asalkan diikuti
oba.txt
coba.* : Semua file bernama coba dengan extension apa saja.
[/p][/w] : Penampilan file yang dilisting pada layar.
[/p] : ditampilkan per page (per layar),
[/w] : ditampilkan secara menyamping, langsung seluruh file.
[/a] : Seluruh file, termasuk file dengan atribut hidden, ditampilkan.
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah dir pada command promptkenudian tekan enter.
2. Listing file yang ada di directory akan terlihat di layar.
Latihan :
Melisting semua file yang bukan hidden yang berada di C.
C:\> dir <enter>
C:\> dir/p <enter>
C:\> dir/w <enter>
C:\> dir *.* <enter>
C:\> dir /p/w <enter>
Melisting semua file (termasuk yang hidden) yang panjang namanya
adalah 3 dan berada di C.
C:\> dir ???.* /p/w/a <enter>
6. PERINTAH md / mkdir
Digunakan untuk membuat directorydengan cara penulisan adalah :
md [path] nama_directory
mkdir [path] nama_directory
Langkah-langkah penggunaan :
x Ketik perintah md atau mkdir yang akan digunakan pada command
prompt.
x Tekan enter.
md data <enter>
mkdir program <enter>
md latihan <enter>
mkdir data\databaru <enter>
md data\datalama <enter>
7. PERINTAH cd / chdir
Digunakan untuk berpindah dari 1 directory ke directory lain, dengan cara
penulisan sebagai berikut :
cd [[path] nama_directory]
chdir [[path] nama_directory]
Nama_directory dapat diganti dengan :
. : nama_directory yang sedang aktif (user berada) sekarang.
.. : nama_directory di mana directory yang sedang aktif berada.
Langkah-langkah penggunaan :
x Ketik perintah cd atau chdir yang akan digunakan pada command
prompt.
x Tekan enter.
Latihan :
cd data <enter>
cd databaru <enter>
cd ..\..\other <enter>
cd .. <enter>
cd program <enter>
8. PERINTAH
rd / rmdir
Digunakan untuk menghapus directorydengan cara penulisan adalah:
rd [path] nama_directory
rmdir [path] nama_directory
Langkah-langkah penggunaan :
x Ketik perintah rd atau rmdir yang akan digunakan pada command
prompt.
x Tekan enter.
Latihan:
rd program\program1 <enter>
rmdir program\program3 <enter>
Sebelum
Sesudah
9. PERINTAH copy con
Digunakan untuk membuat filedengan cara penulisan adalah :
copy con [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik copy con nama_file pada command prompt.
2. Tekan enter.
3. Akan tampil cursor, tempat user dapat mengetikkan isi file.
4. Ketikkan isi file sampai selesai.
5. Setelah selesai, tekan Ctrl+Z. Akan tampil “1 file(s) copied” pada
layar.
Hal ini berarti file telah terbentuk.
Latihan :
copy con data\datalama\coba1.txt <enter>
Hallo <enter>
Ini file percobaan membuat file melalui DOS <Ctrl+Z><enter>
copy con data\datalama\coba2.txt <enter>
Hallo lagi<enter>
Ini file yang lainnya <Ctrl+Z><enter>
10. PERINTAH redirection (>, <, >>, <<)
Digunakan untuk mengeluarkan hasil ke suatu filedengan cara
penulisan :
perintah_DOS operator_redirection [drive:][path]nama_file
Operator redirection :
x A > B : hasil A dimasukkan ke B.
x A < B : A menerima input dari B.
x A >> B : hasil A ditambahkan ke B.
x A << B : A menerima tambahan input dari B.
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
dir/w > data\datalama\isi_w.txt <enter>
dir data\datalama\c*.txt > data\datalama\isi_c.txt <enter>
dir data\*.* > data\datalama\isi_a.txt <enter>
dir program\*.* >> data\datalama\isi_a.txt <enter>
11. PERINTAH type
Digunakan untuk menampilkan isi file ke layar dengan cara penulisan :
type [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah type yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
type data\datalama\isi_a.txt <enter>
type data\datalama\coba2.txt <enter>
12. PERINTAH copy
Digunakan untuk meng-copy isi file yang satu ke file yang lain.
Cara penulisan :
copy [drive:][path]nama_file_asal [drive:][path]nama_file_tujuan
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah copy yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan 1:
copy data\datalama\isi_a.txt data\datalama\isi_all.txt <enter>
copy data\datalama\isi_a.txt data\databaru\isi_a.txt <enter>
copy data\datalama\ data\isi_lama <enter>
Perintah COPY adalah untuk membuat salinan ke lokasi lain seperti
floppy disk atau direktori lain pada harddisk. Sama juga seperti perintah
DELETE, perintah COPY juga dapat menggunakan ? dan *.
x COPY *.* C:\latihan -semua file akan disalin ke direktori C:\latihan
x COPY *.DOC C:\latihan – semua file berakhir dengan *.DOC akan
disalin ke direktori C:\latihan
x Perintah COPY /Y digunakan sekiranya ingin membuat salinan
dengan tidak mempedulikan file tersebut telah ada atau tidak.
gambar berikut,membuat perintah COPY buat kali kedua
(autoexec.old), perintah copy akan berhenti sampai kita menjawab
YES, NO atau ALL untuk mengganti file tersebut. Tetapi apabila
kita tambah /Y pada perintah COPY, instruksi akan terus
dilaksanakan. Pilihan
13. PERINTAH ren / rename
Digunakan untuk mengubah nama file/directorydengan cara penulisan :
ren [drive:][path]nama_file/directory_lama [drive:][path]nama_file/
directory_baru
rename [drive:][path]nama_file/directory_lama
[drive:][path]nama_file/directory_baru
14. PERINTAH del / delete
Digunakan untuk menghapus file. Jika nama file yang dihapus merupakan
nama directory, maka semua file yang ada dalam directorytersebut akan
dihapus. Cara penulisan adalah sebagai berikut :
del [drive:][path]nama_file
15. PERINTAH prompt
Digunakan untuk mengubah command prompt DOS dengan cara
penulisan
prompt [prompt-text]
Prompt-text dapat berupa teks apa saja yang diinginkan oleh user atau
dapat juga berupa perintah-perintah berikut, semua perintah di bawah
diawali dengan menuliskan tanda $ :
· t : waktu di DOS
· d : tanggal di DOS
· p : PATH
· v : versi DOS
· n : indeks dari drive yang aktif
· g : >
· l : <
· b : |
· q : =
· h : backspace, menghapus satu karakter sebelumnya.
· e : karakter escape.
· -: 1 baris kosong.
RANGKUMAN
Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) adalah Sistem Operasi yang
berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama,
Windows Graphic Environmnet 1.0. Command Prompt (executable cmd.exe)
adalah command-line interpreter yang disediakan Microsoft pada OS / 2,
Windows CE dan sistem operasi Windows berbasis NT. Command Prompt
merupakan aplikasi berbasis teks digunakan untuk menjalankan perintahperintah yang diketik atau dimasukkan secara langsung. Beberapa fungsi
penting di Windows hanya bisa diakses melalui command prompt.
Untuk menjalankan aplikasi command prompt pada sistem operasi
windows 7 dapat dilakukan : Menggunakan kotak Search, Melewati menu di
Accessories, melalui short cut di desktop. Sedangkan untuk mengaktifkan
command prompt pada windows 8 dapat dilakukan dengan menekan tombol
Win+X pada keyboard, melalui search application pada jendela start
screen, menggunakan menu pin to start pada hasil pencarian aplikasi.
File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori yaitu
Internal command dan External command. Internal Command ialah perintah