Perintah Eksternal DOS
File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori yaitu
Internal commanddan External command. Perintah – perintah eksternal DOS
tidak dimasukkan kedalam COMMAND.COM ((intrepreter perintah dos). Untuk
dapat menjalankan perintah ini membutuhkan sebuah berkas atau file yang
dapat dieksekusi (berupa program Dos). File tersebut yang harus ditempatkan
pada directory yang aktif dan menggunakan berekstensi file COM atau EXE.
Perintah –perintah eksternal command DOS yang biasa digunakan antara
lain adalah : ATTRIB,CHKDSK, DELTREE, FORMAT, FDISK, DISKCOPY,
EDIT, LABEL, MEM, MODE, MOVE, SYSTEM, XCOPY, SCANDISK. Uraian
dibawah ini menjelaskan perintah-perintah eksternal DOS.
1) ATTRIB [attrib.exe]
Perintah ini digunakan untuk menambahkan atau menghapus atribut suatu file
Perintah ini digunakan untuk menambahkan atau menghapus atribut suatu file
atau beberapa file sekaligus. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>ATTRIB_[+|-]_[spesifikasi]_[nama file]
Contoh :
Setiap file yang dibuat selalu memiliki atribut yang menunjukkan sifat file
tersebut. Atribut file ada 4 macam:
x A : Archive. File dengan atribut ini merupakan file arsip dan perlu dibackup.
x H : Hidden. File dengan atribut ini merupakan file hidden, yang tidak
terlihat ketika dilisting dengan perintah biasa.
x R : Read-only. File dengan atribut ini merupakan file yang hanyabisa
dibaca saja.
x S : System. File dengan atribut ini merupakan file sistem.
2) CHKDSK [chkdsk.exe]
Perintah chkdsk (checkdisk) digunakan untuk melihat informasi dan kondisi
mengenai suatu disket. Penulisan Sintaksnya adalah sebagai berikut :
DRIVE:\>CHKDSK_[drive]:/[spesifikasi]/..
Contoh :
3) DELTREE [deltree.exe]
Perintah deltree digunakan untuk menghapus direktori beserta file-file yang
terdapat dalam direktori tersebut. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>DELTREE_[drive]:\[directori]
Contoh :
A:\>deltree latihan
Latihan :
1. Buatlah direktori bernama latihan didirektori C: . Kemudian masuk kedirektori latihan tersebut, seperti contoh:
C:\>md latihan <enter>
C:\>cd latihan <enter>
C:\latihan\>
C:\latihan\>md test
C:\latihan\>dir (lihat isi direktori latihan apakah direktori test sudah ada?).
2. Kemudian copy-kan sebuah file kedalam direktori “test”. (misal
autoexec.bat)
3. Kemudian lanjutkan dengan membuang direktori “test” tersebut. Gunakan
dengan perintah rd, kemudian dengan perintah deltree.
C:\latihan\>copy c:\autoexec.bat c:\latihan\test
C:\latihan\>rd test (bagaimana hasilnya?)
C:\latihan\>deltree test (bagaimana hasilnya?),
kalau hasil latihan anda seperti gambar dibawah jelaskan maksudnya.
4. DELTREE test – akan membuang semua file di dalam direktori “test”,
termasuk direktori “test” itu sendiri.
5. Perintah DELTREE /Y dapat digunakan untuk membuang direktori tanpa
banyak konfirmasi. Perintah seperti DELTREE /Y WINDOWS
6. Catatan :
x Disarankan membuat salinan atau backup, namun memerlukan waktu
yang lama. Cara paling mudah adalah dengan menjalankan perintah
DELTREE seperti di bawah pada C:\> dan lakukan instalasi OS lagi
sperti semula.
x Ingat dan jangan pernah lakukan perintah berikut:
C:\>DELTREE /Y WINDOWS
C:\>DELTREE /Y PROGRA~
4) FORMAT [format.exe]
Perintah format digunakan untuk memformat agar disket dapat
dipergunakan dalam operasi penyimpanan dan pengolahan data. P
enulisan
Sintaksny adalah :
DRIVE:\>FORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..]
Contoh :
A:\>format
C:\>format a:/s
Pada saat ini, kebanyakan disket atau flashdisk yang dijual sudahdiformat
dan siap digunakan. Disket atau flash disk tersebut sudah ber-label "formatted"
atau "IBM formated" atau "PC formated" dan sebagainya. Jika membeli flsh disk
atau disket yang berlabel "unformatted" atau tak ada label yang memberitahu
telah terformat maka harus diformat dahulu sebelum digunakan. Perintah
format ini juga dapat digunakan untuk menghapus seluruh isi disket atau flash
disk.Untuk mengformat disket atau flash disk yang akan dijadikan sebagai
bootable disk atau harddisk utama (yang menjadi tempat kernel untuk booting).
Ketikkan perintah di bawah :
x Untuk drive floppy A : format a: /s
x Untuk drive harddisk C : format c: /s
x Untuk drive harddisk D : format d: /s
Ikuti langkah-angkah yang ditampilkan. Pengguna akan diperingatkan mengenai
kehilangan data jika anda meneruskan memformat harddisk dengan menekan
"Y" , dan kalau tidak ada masalah teruskan dengan menekan tombol <ENTER>
x S : System. File dengan atribut ini merupakan file sistem.
2) CHKDSK [chkdsk.exe]
Perintah chkdsk (checkdisk) digunakan untuk melihat informasi dan kondisi
mengenai suatu disket. Penulisan Sintaksnya adalah sebagai berikut :
DRIVE:\>CHKDSK_[drive]:/[spesifikasi]/..
3) DELTREE [deltree.exe]
Perintah deltree digunakan untuk menghapus direktori beserta file-file yang
terdapat dalam direktori tersebut. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>DELTREE_[drive]:\[directori]
Contoh :
A:\>deltree latihan
Latihan :
1. Buatlah direktori bernama latihan didirektori C: . Kemudian masuk kedirektori latihan tersebut, seperti contoh:
C:\>md latihan <enter>
C:\>cd latihan <enter>
C:\latihan\>
C:\latihan\>md test
C:\latihan\>dir (lihat isi direktori latihan apakah direktori test sudah ada?).
2. Kemudian copy-kan sebuah file kedalam direktori “test”. (misal
autoexec.bat)
3. Kemudian lanjutkan dengan membuang direktori “test” tersebut. Gunakan
dengan perintah rd, kemudian dengan perintah deltree.
C:\latihan\>copy c:\autoexec.bat c:\latihan\test
C:\latihan\>rd test (bagaimana hasilnya?)
C:\latihan\>deltree test (bagaimana hasilnya?),
kalau hasil latihan anda seperti gambar dibawah jelaskan maksudnya.
4. DELTREE test – akan membuang semua file di dalam direktori “test”,
termasuk direktori “test” itu sendiri.
5. Perintah DELTREE /Y dapat digunakan untuk membuang direktori tanpa
banyak konfirmasi. Perintah seperti DELTREE /Y WINDOWS
x Disarankan membuat salinan atau backup, namun memerlukan waktu
yang lama. Cara paling mudah adalah dengan menjalankan perintah
DELTREE seperti di bawah pada C:\> dan lakukan instalasi OS lagi
sperti semula.
x Ingat dan jangan pernah lakukan perintah berikut:
C:\>DELTREE /Y WINDOWS
C:\>DELTREE /Y PROGRA~
4) FORMAT [format.exe]
Perintah format digunakan untuk memformat agar disket dapat
dipergunakan dalam operasi penyimpanan dan pengolahan data. P
enulisan
Sintaksny adalah :
DRIVE:\>FORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..]
Contoh :
A:\>format
C:\>format a:/s
Pada saat ini, kebanyakan disket atau flashdisk yang dijual sudahdiformat
dan siap digunakan. Disket atau flash disk tersebut sudah ber-label "formatted"
atau "IBM formated" atau "PC formated" dan sebagainya. Jika membeli flsh disk
atau disket yang berlabel "unformatted" atau tak ada label yang memberitahu
telah terformat maka harus diformat dahulu sebelum digunakan. Perintah
format ini juga dapat digunakan untuk menghapus seluruh isi disket atau flash
disk.Untuk mengformat disket atau flash disk yang akan dijadikan sebagai
bootable disk atau harddisk utama (yang menjadi tempat kernel untuk booting).
Ketikkan perintah di bawah :
x Untuk drive floppy A : format a: /s
x Untuk drive harddisk C : format c: /s
x Untuk drive harddisk D : format d: /s
Ikuti langkah-angkah yang ditampilkan. Pengguna akan diperingatkan mengenai
kehilangan data jika anda meneruskan memformat harddisk dengan menekan
"Y" , dan kalau tidak ada masalah teruskan dengan menekan tombol <ENTER>
5) DISKCOPY [diskcopy.com]
Perintah ini digunakan untuk menduplikasi disket. Perintah ini berbeda
dengan perintah copy yang berfungsi untuk memperbanyak file. Dengan
diskcopy sebuah disket dapat dicopy file-filenya secara keseluruhan dan sekaligus mengganti semua data yang terdapat pada disk duplikasi sehingga
isinya sama persis dengan disk sumbernya. Diskcopy hanya dapat dilakukan
pada dua disket yang jenisnya sama, mis: disket 3½” _ 3½”, disket 5¼” _ 5¼”.
Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>DISKCOPY_[drive sumber]:_[drive tujuan]: _
Contoh :
A:\>diskcopy
A:\>diskcopy a: a:
B:\>diskcopy b: b:
B:\>diskcopy a: b:
C:\>diskcopy a: b:
6) EDIT [edit.com]
Edit biasa digunakan untuk membuat, melihat, mencetak ataupun
menyunting isi dari file-file batch, CONFIG.SYS, ataupun file-file aplikasi yang
berbasiskan ASCII, seperti file-file ReadMe yang datang pada hampir semua
program yang anda beli. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>EDIT
Gambar dibawah ini menjelaskan tampilan menu EDIT command prompt. Jika
pengguna telah selesai menjalankan program Editor, untuk keluar dari program
dari menu file pilih Exit .
contoh:
sebelum
sesudah
7) LABEL [label.exe]
Perintah label digunakan untuk memberikan nama pada suatu disk baik itu
harddisk atau disket. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>LABEL_[nama label]
Untuk dapat menjalankan perintah ini pengguna harus membuka aplikasi
command prompt dengan hak akses sebagai administrator. Untuk melihat
apakah suatu drive sudah diberi label atau belum maka jalankan perintah
volabel telah ada pada diskmaka jalankan perintah “vol”.
Contoh :
8) MODE [mode .com]
Perintah mode digunakan untuk mengatur dan memilih konfigurasi beberapa
hardware dan tampilan layar. Penulisan sintaknya adalah :
PRINTER PORT :MODE_LPTn_COLS=c]_[LINES=l]_[RETRY=r]
SERIALPORT :MODE_COMm_[BAUD=b]_[PARITY
=p]_
[DATA=a]_[STOP=s]_[RETRY=r]
REDIRECT PRINTING : MODE_LPTn=COMm
TAMPILAN LAYAR : MODE_CON_[COLS=c]_[LINES=l]
Contoh :
C:\>mode con lines=43
C:\>mode com1 baud=2400 parity=n data=8 stop=1
C:\>mode lpt1=com1
C:\>mode lpt1 cols=132 lines=8
9) MOVE [move.exe]
Perintah move digunakan untuk memindahkan file-file. Penulisan Sintaksnya
adalah :
DRIVE:\>MOVE_[path sumber]:\[nama file]_[path tujuan]:
Contoh :
sebelum
sesudah
10) SYSTEM [sys.com]
Perintah sys ini digunakan untuk membuat sebuah disket menjadi disket yang
“bootable” , yaitu disket yang dapat digunakan pada proses awal konfigurasi
komputer yang berbasiskan DOS. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>SYS_[DRIVE]:
Contoh :
C:\>sys a:
A:\>sys b:
Bila harddisk tidak dapat boot, gunakan perintah SYS C: Gunakan perintah SYS
A: untuk membuat floppy disk sebagai boot disk.
Latihan:
Pada A:\> ketikkan perintah SYS C: dengan diikuti tombol ENTER.
0) SYSTEM [sys.com]
Perintah sys ini digunakan untuk membuat sebuah disket menjadi disket yang
“bootable” , yaitu disket yang dapat digunakan pada proses awal konfigurasi
komputer yang berbasiskan DOS. Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>SYS_[DRIVE]:
Contoh :
C:\>sys a:
A:\>sys b:
Bila harddisk tidak dapat boot, gunakan perintah SYS C: Gunakan perintah SYS
A: untuk membuat floppy disk sebagai boot disk.
Latihan:
Pada A:\> ketikkan perintah SYS C: dengan diikuti tombol ENTER.
pabila perkataan System transferred ditampilkan maka perintah tersebut berhasil dijalankan.
Catatan Penting !!! Jangan keliru. Bila anda maksud menjadikan harddisk
lain sebagai bootable padahal sistem membacanya sebagai drive bukan C. Untuk boot pada komputer tetap dari drive harddisk "C" dan bukan drive hardisk
lain. Cara ini hanya digunakan untuk menyalin file sistem dari harddisk yang aktif ke harddisk yang lain agar bisa booting dikomputer tempatnya semula.
File sistem yang akan di copy untuk dijadikan sebagai bootable ialah :
9 io.sys (penting)
9 msdos.sys (penting)
9 command.com (penting)
9 file-file lain yang bergantung kepada sistem Windows / DOS yang
pengguna gunakan (dapat diabaikan)
Perintah xcopy, kependekan dari “eXtended Copy” sama dengan perintah copy,
kecuali program ini memberikan lebih banyak pilihan. Perintah Xcopy dapat
digunakan untuk :
9 Menyalin seluruh direktori, subdirektori dan file-file yang ada didalamnya.
9 Menyalin file yang dibuat atau diubah setelah tanggal tertentu.
9 Menyuruh Xcopy memberitahu terlebih dahulu sebelum melakukan
penyalinan
9 dan lain sebagainya.
Penulisan Sintaksnya adalah :
DRIVE:\>XCOPY_[sumber]_[drive]:[/spesifikasi]_[/..]
Contoh :
A:\>xcopy *.* b: /s
B:\>xcopy *.* a: /s /e
A:\>xcopy *.doc b: /d:05-31-1998
B:\>xcopy *.doc a: /p
Rangkuman
File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori yaitu
Internal commanddan External command. Perintah – perintah eksternal DOS
tidak dimasukkan kedalam COMMAND.COM ((intrepreter perintah dos). Untuk
dapat menjalankan perintah ini membutuhkan sebuah berkas atau file yang
dapat dieksekusi (berupa program Dos). File tersebut yang harus ditempatkan
pada directory yang aktif dan menggunakan berekstensi file COM atau EXE.
Perintah –perintah eksternal command DOS yang biasa digunakan antara
lain adalah : ATTRIB,CHKDSK, DELTREE, FORMAT, FDISK, DISKCOPY,
EDIT, LABEL, MEM, MODE, MOVE, SYSTEM, XCOPY, SCANDISK. Uraian
dibawah ini menjelaskan perintah-perintah eksternal DOS.
0 komentar:
Posting Komentar