Sistem Registry Berbasis Windows
1) Definisi Registry Sistem berbasis Windows.
Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows 32-bit,
merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung
informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat
keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga
preferensi pengguna. Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi
*.INI yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows
for Workgroups).
Registry pertama kali diperkenalkan di dalam sistem Windows 16-bit
sebagai penampung informasi mengenai pemetaan atau asosiasi ekstensi
berkas dengan aplikasinya, dan kemudian dikembangkan menjadi basis data
dengan cakupan yang luas pada sistem-sistem operasi keluarga Windows NT.
Registry juga kemudian digunakan pada sistem operasi kelas rumahan:
Windows 95, Windows 98 dan Windows ME, tapi memang implementasi yang
cukup bagus dari registry terdapat di dalam keluarga sistem operasi Windows
NT
Registry dalam sistem Windows 16-bit (dimulai pada Windows 3.x)
berguna hanya untuk menyimpan asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya,
serta asosiasi objek OLE di dalam dokumen dengan aplikasinya
Dalam sistem operasi Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium
Edition, struktur registry secara logis sama dengan struktur registry dalam
Windows NT, tapi tidak kompatibel secara fisik. Dalam sistem operasi ini terdapat sebuah anak pohon tambahan, yakni HKEY_DYN_DATA yang
dibuat secara dinamis dan digunakan untuk mengukur performa serta
melakukan konfigurasi perangkat keras Plug and Play.
Registrydalam Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows
Server 2003 terbagi secara logis ke dalam lima buah anak pohon (subtree),
yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak kunci
(subkey) yang disusun secara hierarkis. Susunan ini sama dengan susunan
direktori dalam sistem berkas. Sementara itu, secara fisik, registryterdiri atas
beberapa berkas yang disebut sebagai hive dan berkas catatan transaksi
(transaction log) untuk setiap hive-hive tersebut yang disimpan di dalam
direktori %systemroot%\system32\config.
2) File atau Berkas Fisik Registry
Registry Windows disimpan dalam beberapa berkas, tergantung sistem
operasi Windows yang digunakan. Nama berkas-nya pun kadang-kadang
berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi semua berkas tersebut disimpan
di dalam mesin lokal, kecuali NTuser.dat yang dapat diletakkan di dalam
komputer lainnya untuk mengizinkan fungsi roaming profile dan group policy
dalam Windows NT, yang umumnya disimpan di dalam server dalam jaringan
lokal.
Uraian dibawah ini menjelaskan beberapa ragam jenis berkas registry
untuk sistem operasi Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows
Server 2003 yaitu :
x %systemroot%\system32\config\Sam – HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM
x %systemroot%\system32\config\Security – HKEY_LOCAL_MACHINE\
SECURITY
x %systemroot%\system32\config\Software – HKEY_LOCAL_MACHINE\
SOFTWARE
x menjadi ambigu ketika menggunakan cara baca seperti halnya
mengakses sistem berkas. Adalah fungsi-fungsi dalam Windows 32-bit
Application Programming Interface/API(Win32 API) yang dapat
melakukan querydan manipulasi terhadap value-value registry, yang dilakukan dengan cara mengambil nama value secara terpisah dari path key
yang merupakan parent key. Setiap valuememiliki jenis-jenis datanya masingmasing
Berkas-berkas berikut merupakan berkas registryuntuk sistem operasi
Windows 95, Windows 98 dan Windows Millennium Edition.
x C:\WINDOWS\User.dat
x C:\WINDOWS\System.dat
x C:\WINDOWS\Classes.dat (khusus Windows ME)
Sementara itu dalam Windows 3.x, registryhanya disimpan di dalam sebuah
berkas, yakni C:\WINDOWS\Reg.dat saja.
3) Struktur Registry
Struktur registryagak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas.
Selain itu, registry juga dapat diakses dengan menggunakan sintaksis yang
sama dengan cara mengakses berkas, dengan menggunakan karakter garis
miring terbalik (backslash) untuk menandakan tingkatan hierarkis. Susunannya
adalah seperti <root directory>\<subtree>\<key>\<subkey...>. Sebagai contoh,
My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows, yang
merujuk kepada sebuah subkeyyang memiliki nama "Windows" yang terdapat
di dalam subkeyMicrosoft, yang terdapat di dalam keydengan nama Software,
yang terdapat di dalam subtreeHKEY_LOCAL_MACHINE.
Setiap key dan subkeytersebut dapat memiliki nilai yang dapat ditentukan
atau nilai default, yang disebut sebagai Value. Akan tetapi, cara mengakses
value tidaklah sama dengan cara mengakses berkas dalam sistem berkas,
mengingat nama value dapat mengandung karakter backslashyang dapat menjadi ambigu ketika menggunakan cara baca seperti halnya mengakses sistem berkas.
Adalah fungsi-fungsi dalam Windows 32-bit Application Programming Interface/API
(Win32 API) yang dapat melakukan querydan manipulasi terhadap value-value registry, yang dilakukan dengan cara mengambil nama valuesecara terpisah dari path key
yang merupakan parent key. Setiap valuememiliki jenis-jenis datanya masing-masing
4) Daftar Anak Pohon (sub tree) Directory
RegistryWindows terdiri atas beberapa anak pohon berikut, yang disusun
secara hierarkis dengan My Computer sebagai root directory-nya. Daftar anak
pohon dari registry diperlihatkan dalam gambar dibawah ini.
Gambar struktur registry windows 7
HKEY : "Handle to Key").
Definsi setiap anak pohon registry sistem windows adalah sebagai berikut:
x HKEY_LOCAL_MACHINE, sering disebut sebagai HKLM, merupakan
sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan,
yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Semua yang
terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna.
x HKEY_CURRENT_USER, sering disebut sebagai HKCU, merupakan
sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh
pengguna yang sedang melakukan logon, yang menyimpan informasi
mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna,
dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan
kustomisasi terhadapnya).
x HKEY_USERS, sering disebut sebagai HKU, merupakan tempat
penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam
komputer yang bersangkutan. Setiap anak kunci dari anak pohon ini
diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security Identifier (SID)
yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang
cocok akan dimuat ke dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER.
x HKEY_CLASSES_ROOT, sering disebut sebagai HKCR, merupakan
tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi
sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding(OLE) dengan
aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas
berekstensi .txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad
dan masih banyak lainnya.
x HKEY_CURRENT_CONFIG, sering disebut sebagai HKCC, merupakan
tempat penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem
operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses
booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak
disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi
akan selalu dibuat setiap kali proses bootingdilakukan.
x HKEY_DYN_DATA, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows
98, dan Windows Millennium Edition, merupakan tempat penyimpanan
konfigurasi dinamis untuk semua perangkat keras plug-and-play. Tidak
ada padanannya dalam Windows NT, tapi dalam Windows NT 5.x,
terdapat sebuah anak pohon HKEY_PERFORMANCE_DATA, yang
hanya digunakan untuk mengumpulkan informasi performance counter
Windows 2000, mengingat semua konfigurasi perangkat keras disimpan di
dalam HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\.
5)Daftar anak kunci HKEY_LOCAL_MACHINE
Subtree ini menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin
yang bersangkutan. HKLM bukanlah symbolic linkke kunci registrymanapun.
HKEY_LOCAL_MACHINE memiliki beberapa anak kunci, yakni:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE, berguna untuk menyimpan
semua konfigurasi perangkat lunak yang terinstal di dalam komputer
yang bersangkutan, dan konfigurasinya yang akan diaplikasikan kepada
semua pengguna, baik pengguna yang melakukan logon secara lokal/
interaktif maupun yang melakukan logon secara remote(melalui service
logon, batchlogon, atau terminal services logon).
x HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM, berguna untuk menyimpan semua
informasi dan konfigurasi sistem operasi Windows yang sedang
berjalan. Di sini terdapat semacam recovery point, yang disebut sebagai
LastKnownGood Configuration, yang akan digunakan pada saat sistem
mengalami masalah pada saat proses booting. Semua konfigurasi driver
dan layanan Windows (Win32 Service dan komponen Windows seperti
NTFS dan TCP/IP) disimpan di sini.
x HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM, berguna untuk menyimpan basis data
akun pengguna yang terinstal di dalam sistem operasi yang
bersangkutan. Secara default, SAM tidak dapat diakses, bahkan oleh
administrator sekalipun, karena memang access control-nya tidak
memungkinkan hal itu dilaksanakan. SAM adalah singkatan dari Security
Accounts Manager.
x HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE, berguna untuk menyimpan
konfigurasi perangkat keras di dalam sistem yang bersangkutan, seperti
halnya konfigurasi sumber daya perangkat keras (interupsi perangkat
keras, konfigurasi DMA, dan konfigurasi lainnya).
x HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY, berguna untuk menyimpan
konfigurasi keamanan Windows.
6) Daftar anak kunci untuk subtree HKEY_CURRENT_USER
Sub tree ini menyimpan informasi/data yang diasosiasikan dengan
pengguna yang sedang masuk log. HKCU merupakan sebuah symbolic link ke
kunci registry HKEY_USERS\<SID dari pengguna yang bersangkutan>. HKCU
juga menyimpan informasi mengenai profil pengguna, konfigurasi perangkat
lunak, dan preferensi mereka. Terdapat beberapa anak kunci, yakni:
x AppEvents, yang digunakan untuk menyimpan asosiasi antara suara
dengan sebuah event. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Sound untuk mengubahnya, dan jangan menyunting secara langsung
dari sini.
x Console, yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi jendela
Command Prompt (cmd.exe); contoh: lebarnya, tingginya, dan
warnanya. Disarankan untuk menggunakan Command Prompt->Properties untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari
sini.
x Control Panel, digunakan untuk menyimpan konfigurasi screen saver,
skema desktop, warna, keyboard, dan mouse. Selain itu juga dapat
menyimpan informasi ketidakmampuan (accessibility) dan regional
settings. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Display,
Control Panel->Accessibility, dan Control Panel->Language and
Regional Options untuk mengubahnya, dan jangan menyuntingnya
secara langsung dari sini.
x Environment, mengandung definisi Environment Variable. Disarankan
untuk menggunakan Control Panel->System->Advanced->Environment
Variables untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari
sini.
x Keyboard Layout, menyimpan konfigurasi lay-out konfigurasi keyboard
(contoh U.S. English, atau U.K. English, atau U.S. Dvorak, dan lain
sebagainya).
x Network, menyimpan konfigurasi dan pemetaan drive yang berada di
jaringan.
x Printers, menyimpan konfigurasi koneksi printer.
x Software, digunakan untuk menyimpan preferensi pengguna terhadap
sebuah perangkat lunak tertentu.
x UNICODE dan Windows 3.1 Migration Status
7) Daftar anak kunci untuk subtree HKEY_USERS
Anak pohon HKEY_USERS mengandung beberapa anak yakni semua
profil pengguna yang terdaftar di dalam sistem yang bersangkutan dan basis
data registrasi objek OLE. Selain itu, anak pohon ini juga mengandung
HKEY_USERS\.DEFAULT, yang dihubungkan dengan profil milik akun
SYSTEM, yang merupakan profil yang digunakan oleh salah satu komponen
Windows, WINLOGON.EXE, untuk menyimpan semua konfigurasi seperti halnya HKEY_CURRENT_USER, yakni bagaimana tampilan desktop,
bagaimana konfigurasi perangkat keras dan lain-lain. Pengaturan yang
diberlakukan terhadap HKU\.DEFAULT ini dapat menjadikan konfigurasi
desktop dan lain-lain pada saat proses logon Windows akan berubah dari
pengaturan default-nya.
Ketika seorang pengguna masuk log ke sebuah sistem untuk pertama kalinya,
sementara akun miliknya tidak berupa roaming profile (yakni, sebuah profil
pengguna yang disimpan di dalam tempat tersentralisasi di dalam domain
controller), maka Windows akan membuatkan sebuah profil yang baru
untuknya, yang dibuat berbasiskan pengaturan yang terdapat di dalam
C:\Documents and Settings\Default User.
8) Daftar anak kunci Subtree HKEY_CURRENT_CONFIG
Anak pohon HKEY_CURRENT_CONFIG mengandung data konfigurasi
untuk profil perangkat keras (hardware profile) yang sedang digunakan oleh
Windows. HKCC tidak mengandung data apapun, karena memang anak pohon
ini merupakan sebuah symbolic link terhadap HKEY_LOCAL_MACHINE\
SYSTEM\CurrentControlSet\Hardware Profiles\Current. Dengan mengubah
kunci tersebut atau mengubah HKCC, akan menghasilkan sesuatu yang sama.
Penggunaan profil perangkat keras mengizinkan administrator untuk
mengonfigurasikan beberapa variasi dari pengaturan driver perangkat keras
yang digunakan pada saat melakukan booting. Meskipun profil yang digunakan
dapat berubah dari satu proses booting ke proses booting lainnya, aplikasi
dapat merujuk ke anak pohon ini untuk mencari profil mana yang sedang dimuat
oleh Windows. Pengaturan profil perangkat keras dapat dilakukan dengan
Control Panel->System->Hardware->Hardware Profiles. Jika ada lebih dari satu
profil perangkat keras, maka komponen Windows, yakni NTLDR, akan
menanyakan kepada pengguna mengenai profil yang harus dimuat pada saat
proses booting dilakukan.
9) Daftar Anak Kunci Subtree HKEY_CLASSES_ROOT
Anak pohon HKEY_CLASSES_ROOT mengandung dua jenis data, yakni:
x Data yang mengasosiasikan jenis berkas (dilihat dari ekstensinya atau
kelasnya) dengan program yang dapat membukannya. Subkunci jenis berkas di dalam HKEY_CLASSES_ROOT memiliki nama yang sama
dengan ekstensi nama berkas, seperti halnya .txt, .exe, dan lain-lain.
Asosiasi jenis berkas ini disimpan di dalam registry, tapi disarankan
untuk menggunakan Folder Options->File Types jika memang hendak
mengubahnya.
x Data konfigurasi untuk objek-objek Object Linking and Embedding
(OLE)/Component Object Model (COM).
Isi dari HKCR diambil dari dua sumber, yakni HKLM\SOFTWARE\Classes dan
HKCU\SOFTWARE\Classes. Jika sebuah subkey atau entri terdapat di dalam
salah satu dari dua lokasi tersebut, maka hal tersebut akan ditampilkan juga di
dalam HKCR. Jika ada dua entri yang konflik di antara dua lokasi tersebut,
hanya HKCU\SOFTWARE\Classes yang akan ditampilkan di dalam HKCR.
10) Backup registry.
Backup adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mempertahankan
komputer dalam kondisi normal. Dalam kondisi normal semua perangkat dalam
sistem komputer akan dapat berjalan dengan baik. Backup registry merupakan
proses untuk menyimpan konfigurasi registry dimana komputer dalam kondisi
normal. Karena pemakaian, penambahan atau penghapusan program aplikasi
dan akses jaringan intra atau internet yang memungkinkan komputer terserang
virus maka registry sistem akan berubah. Dengan demikian kenerja komputer
akan berkurang seperti akses program lambat. untuk mengembalikan ke dalam
kondisi awal, registry harus dibackup dahulu kemudian di-restore. Uraian
dibawah ini menjelaskan Langkah-langkah backup registry pada sistem operasi
windows. Langkah-langkah backup registry adalah sebagai berikut:
1. Jalankan registry editor dengan mengklik start, pada search program
and fileketik regedi
2. Dibawah program (1) double klik regedit.exe, sehingga tampil gambar
seperti dibawah ini:
3. Pilih menu file dan klik export...
4. Pada export range pilih all dan tuliskan nama file backupnya (misal backup_10012014). Pada save in arahkan folder penyimpanan di documents, kemudian klik save
5. Buka windows explorer cari di folder document, pastikan bahwa file
backup yang sudah dibuat berhasil.
11) Edit Registry.
Edit registry digunakan untuk merubah konfigurasi registry yang ada.
Perubahan registry ini mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan kinerja
komputer (tweaking: memodifikasi fungsi tertentu agar sistem windows bekerja
optimal). Uraian dibawah ini menjelaskan proses edit registry untuk
mempercepat proses tampilan menu start pada saat booting. Pengaturan yang
dilakukan adalah merubah nilai waktu delay pada menu show delay dimana
secara default nilainya adalah 400. Langkah-langkah pengaturan registry
adalah sebagai berikut:
1. Klik start pada search program and file ketik regedit
2. Dibawah program (1) double klik regedit.exe
3. Dari registry editor klik HKEY_Current_User Æ Control Panel
ÆDesktop.
4. Pada kolom name klik MenuShowDelay
5. Masukkan value data dengan angka 1 dan klik oke
6. Tutup jendela registry editor dengan mengklik tombol close
12) Restore Registry.
Restore registry adalah proses untuk mengembalikan konfigurasi ke
kondisi awal atau normal (kondisi sistem saat backup registry). Adapun langkah
-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Jalankan registry editor
2. Dari jendela registry editor pilih menu file import
3. Klik file backup registry yang sudah dibuat kemudian klik open
4. Proses import registry sedang berlangsung tunggu sampai selesai.
Rangkuman
Registry, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis
yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari
konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan
aplikasinya hingga preferensi pengguna. Registry Windows disimpan dalam
beberapa berkas, tergantung sistem operasi Windows yang digunakan. Nama
berkas berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi semua berkas tersebut
disimpan di dalam mesin lokal,
Struktur registryagak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas.
Susunannya adalah:root directory>\<subtree>\<key>\<subkey...>. Sebagai
contoh, MyComputer\ HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows.
Sistem Registry Berbasis Windows (Kb 17) ~ Ilmu Harus Murah >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Sistem Registry Berbasis Windows (Kb 17) ~ Ilmu Harus Murah >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Sistem Registry Berbasis Windows (Kb 17) ~ Ilmu Harus Murah >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK